foto: liputan6 INDONESIAKININEWS.COM - Saat ini media sosial terus mengalami perkembangannya, masyarakat pun lebih mudah mengakses suatu in...
 |
| foto: liputan6 |
Namun, informasi yang berkembang di media sosial ini kerap terdapat informasi bohong atau hoaks.
Informasi hoaks merupakan berita palsu yang harus dihindari lantaran dapat berujung fitnah.
Terbaru, beredar sebuah tangkapan layar pada artikel yang berjudul 'Mark Zuckerberg Ancam Tutup Facebook Indonesia karena Kerap Bully Netizen'
Artikel tersebut beredar di media sosial Facebook.
Dikutip oleh pikiranrakyat-ciamis.com dari akun Instagram Jabar Saber Hoaks dari hasil penelusuran informasi tersebut kkalim bahwa berita yang berjudul 'Mark Zuckerberg Ancam Tutup Facebook di Indonesia karena Kerap Bully Netizen' adalah salah.
Faktanya judul berita tersebut merupakan hasil suntingan dari berita sebenarnya.
Tangkapan layar berita tersebut diunggah di situs berita online nasional swasta, setelah tim Jabar Saber Hoaks telusuri lebih lanjut, judul asli artikel tersebut adalah 'Mark Zuckerberg Yakin Gerakan Pengiklan Boikot Facebook Segera Berakhir'
Dari artikel tersebut diketahui jika Facebook diboikot oleh ratusan pengiklan lantaran dianggap tidak becus dalam menangani ujaran kebencian di platformnya.
Namun kabar terbaru bos Facebook itu meyakini bahwa gerakan boikot pengiklan terhadap perusahaannya akan segera berakhir.
Dengan demikian informasi yang berjudul 'Mark Zuckerberg Ancam Tutup Facebook Indonesia karena Kerap Bully Netizen' masuk dalam kategori Manipulated Content atau konten yang dimanipulasi.
Sumber: pikiran-rakyat.com
