INDONESIAKININEWS.COM - Anji terus menjadi sorotan setelah menyatakan pendapat bahwa virus Corona atau Covid-19 tidak seseram yang diberi...
![Ngotot Namanya Tercantum di Akta Anak Biologisnya, Anji Panen ...](https://cdn2.tstatic.net/solo/foto/bank/images/keluarga-anji_20170410_190215.jpg)
INDONESIAKININEWS.COM - Anji terus menjadi sorotan setelah menyatakan pendapat bahwa virus Corona atau Covid-19 tidak seseram yang diberitakan. Baru-baru ini, Anji mengeluhkan soal sekolah daring untuk anak SD. Apalagi putra Anji, Sigra Umar Narada, didiagnonis ASD (Autism Spectrum Disorder).
Menurut Anji, sekolah daring menyebabkan tersedotnya energi orang tua. Pelantun "Dia" tersebut juga memikirkan sulitnya sekolah daring untuk anak berkebutuhan khusus seperti Sigra dan anak-anak dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.
"Sekolah daring untuk anak SD, adalah tersedotnya energi orang tua," tulis Anji pada Selasa (28/7). "Belum lagi yang Anak Berkebutuhan Khusus atau berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi."
Cuitan yang mendapat ratusan likes tersebut menuai beragam tanggapan. Namun kebanyakan menyayangkan Anji yang seolah terbebani dengan tugas menemani anak belajar di rumah. Salah satu warganet yang mengaku anaknya berkebutuhan khusus lantas menanyakan solusi dari Anji.
"Trs solusi dari anda apa mas? Anak saya ASD jg. Belajar dr rmh jg. Bagi sy ngajarin anak sy bkn suatu beban," tulis akun @linda110590.
"Krn sy enjoy menjalani ny sembari bersyukur anak sy msh hidup ga mati krn covid atau sakit krn covid. Banyak bersyukur mas kurangi ngeluh. Insha allah gakan terasa beban."
Cuitan akun @linda110590 tersebut disukai lebih dari 2 ribu pengguna Twitter, lebih banyak dari likes yang didapat Anji. Selain itu, Anji yang dianggap tak percaya adanya virus Corona disindir karena sang putra tetap melakukan pembelajaran daring.
"Ya disekolahkan ke sekolah aja. Kan Covid tidak seberbahaya itu menurut Anji. Ngapain susah-susah belajar online, Mas. ~~~," kata akun @glrhn yang disukai lebih dari 3 ribu pengguna Twitter. "Lah iya bener juga kan corona ga seberbahaya itu ngapain takut ya mending anaknya masukin sekolah aja," balas akun @namharailua.
"Kasian kalo nanti anaknya baca, bisa² ngira hidupnya adalah beban tambahan semasa pandemi," komentar akun @namakubayangan. "Ternyata dia cuma stress ngajarin anaknya di rumah, makanya denial," balas akun @deeanaduck.
"Oucchh... Ga elok lah posting gituan bro, apalagi anak sendiri. Kok jd playing victim sih doi. Yang awalnya koar² soal covid19 hoax kan belio, tapi narasi yang ada di postingan dia beda lagi..hadeehh," singgung akun @spawnking27.
S. Wowkeren