INDONESIAKININEWS.COM - PDIP tidak ingin menanggapi terlalu dalam mengenai kritik politikus senior Amien Rais terkait kunjungan ke markas...
INDONESIAKININEWS.COM - PDIP tidak ingin menanggapi terlalu dalam mengenai kritik politikus senior Amien Rais terkait kunjungan ke markas Partai Komunis China (PKC). PDIP malah mendoakan Amien Rais agar dijauhkan dari perasaan benci dan dendam kesumat.
"Kita doakan saja agar beliau (Amien Rais) diberikan kesehatan, panjang umur yang bermanfaat, pikiran yang jernih, hati yang bersih penuh rasa kasih sayang kepada sesama umat, serta dijauhkan dari perasaan benci dan dendam kesumat," kata Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat kepada wartawan, Jumat (24/7/2020).
Djarot menilai ada hal lebih penting yang harus dilakukan saat ini. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta masyarakat tetap bersatu dalam menghadapi pandemi virus Corona (COVID-19).
"Jangan terlalu dihiraukan, karena kita harus tetap bersatu bersama rakyat untuk membantu negara menghadapi pandemi COVID-19," sebut Djarot.
Amien Rais sebelumnya menyoroti PDIP yang disebutnya berbalas kunjungan dengan PKC. Amien Rais menilai kunjungan PDIP itu mengandung indikasi.
Hal itu disampaikan Amien Rais dalam sebuah diskusi bersama Tengku Zulkarnain yang tayang di YouTube. Amien Rais awalnya menyebut ada 'kekuatan Dajjal' di balik bangkitnya komunisme di Indonesia.
"Karena tidak mudah, karena di belakangnya itu yang tidak mudah. Di belakangnya itu ada kekuatan Dajjal, kekuatan Jalut, kekuatan yang amat sangat destruktif buat demokrasi dan agama yang ikut intervensi dalam negara kita ini," kata Amien Rais dalam acara yang tayang di YouTube, seperti dilihat detikcom, Kamis (23/7).
Amien Rais lalu menyinggung soal PKC. Di sinilah dia menyebutkan PDIP beberapa kali berkunjung ke markas PKC di China.
"Saya tunjuk saja itu PKC, Partai Komunis China. Bisa dilihat di medsos dan (media) cetak, bahwa sudah beberapa kali rombongan partai besar di negeri ini, namanya PDIP, itu berbalas saling kunjung ke markas besar PKC. Jadi ini sesuatu yang indikatif," ujar Amien Rais.
S. Detik