foto: acehsatu INDONESIAKININEWS.COM - Wikipedia mendadak jadi sorotan lantaran menuliskan sejarah pembantaian PKI secara sadis dan pro...
 |
| foto: acehsatu |
INDONESIAKININEWS.COM - Wikipedia mendadak jadi sorotan lantaran menuliskan sejarah pembantaian PKI secara sadis dan provokatif.
Dalam artikel berjudul “Pembantaian di Indonesia 1965-1966” dituliskan TNI AD dan kelompok Islam merupakan pelaku pembantaian PKI di sejumlah daerah.
Disebutkan, sekitar 450.000 sampai 500.000 jiwa dibantai.
Namun dalam buku sejarah Indonesia (jenjang XII kurikulum K13 Revisi, bab IV) tidak dicantumkan tentang peristiwa ini.
Menurut Wikipedia, militer menyebarkan propaganda dan menyerukan pembersihan PKI di seluruh negeri.
Propaganda ini berhasil meyakinkan orang-orang Indonesia dan pemerhati internasional bahwa dalang dari semua peristiwa Gerakan 30 September adalah PKI.
“Kebencian terhadap komunis dikobarkan oleh angkatan darat, sehingga banyak penduduk Indonesia yang ikut serta dalam pembantaian ini,” tulisnya.
Metode pembantaian terhadap PKI meliputi penembakan atau pemenggalan dengan menggunakan pedang Jepang.
Mayat-mayat dilempar ke sungai, hingga pejabat-pejabat mengeluh karena sungai yang mengalir ke Surabaya tersumbat oleh jenazah.
Wikipedia juga menuliskan bahwa Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama juga terlibat dalam pembunuhan anggota PKI di daerah Jawa.
Mereka melakukan pembunuhan secara sadis.
“Di wilayah seperti Kediri, Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama menyuruh orang-orang komunis berbaris. Mereka lalu menggorok leher orang-orang tersebut, lalu jenazah korban dibuang ke sungai,” tulisnya.
Pembantaian ini membuas beberapa bagian desa kosong, rumah-rumah korban dijarah atau diserahkan ke angkatan bersenjata.
“Di Jawa, banyak pembunuhan dilakukan oleh simpatisan aliran. Militer mendorong para santri Jawa untuk mencari anggota PKI di antara orang-orang abangan Jawa,” sebutnya.
“Pembunuhan meluas sampai pada orang-orang yang bukan anggota PKI. Di Jawa, contohnya, banyak orang yang dianggap “PNI kiri” dibunuh,” tambahnya.
Tak hanya itu, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah juga dituding terlibat dalam pembantaian PKI.
“Konflik yang pernah pecah pada tahun 1963 antara partai Muslim Nahdlatul Ulama (NU) dan PKI berubah menjadi pembantaian pada minggu kedua Oktober. Kelompok Muslim Muhammadiyah menyatakan pada awal November 1965 bahwa pembasmian “Gestapu/PKI” merupakan suatu Perang Suci,” tandasnya.
Sejarah pembantaian PKI ini mendapat sorotan dari Wasekjen MUI, Ustaz Tengku Zulkarnain.
Melalui akun Twitternya, Tengku Zulkarnain menyebut Wikipedia telah menuliskan sejarah bengkok tentang pembantaian PKI.
“Wikipedia sudah menuliskan sejarah “bengkok”? Peristiwa pemberontakan PKI justru WIKIPEDIA menuliskan PKI sebagai KORBAN, Pak Harto dkk sebagai “penjahatnya”, pelaku pembantaian. Sampai kapan Umat Islam dan TNI diam? #boikotwikipedia. Mana suara kalian?,” tulis Tengku Zulkarnain, Rabu (3/6/2020).
Tagar #boikotwikipedia pun trending topic di Twitter Indonesia sejak Rabu malam (3/6) hingga Kamis pagi (4/6).
Tengku Zulkarnain kembali mengunggah screnshoot artikel Wikipedia yang di dalamnya terdapat logo PKI.
“Gambar lambang PKI seperti di bawah ini sdh menghilang dr WIKIPEDIA. Tapi tulisan yg menyudutkan TNI Angkatan Darat pak Harto sebagai “pelaku dan pemicu” pembunuhan tahun 1965-1966 masih blm hilang. Naikan terus taggar #boikotwikipedia yg sdh jadi TRENDING TOPIC. Ayo Muslimin!,” tandas Tengku Zulkarnain.
Sumber: pojoksatu
