INDONESIAKININEWS.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkap alasan DKI Jakarta tak menang satu penghargaan pun terk...
INDONESIAKININEWS.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkap alasan DKI Jakarta tak menang satu penghargaan pun terkait simulasi tata normal baru alias new normal pandemi virus corona (Covid-19) yang digelar Kemendagri.
Tito memahami DKI juga sudah melakukan sejumlah kampanye new normal. Namun menurutnya ada kondisi-kondisi new normal DKI yang harus dikaji ulang.
Lihat juga: Tito Karnavian Sentil Car Free Day 'New Normal' Jakarta
"Mengenai masalah DKI, saya kira DKI sudah banyak aktif untuk menyampaikan sosialisasi tentang new normal, tapi ya kita melihat perlu diwaspadai nanti masyarakat dengan adanya new normal dianggap semua sudah selesai," kata Tito saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (22/6).
Tito tak banyak merinci kondisi-kondisi di DKI yang perlu diperhatikan. Namun ia menyinggung soal insiden kerumunan orang pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (21/6) pagi.
Mantan Kapolri itu berharap lomba ini dapat memompa kinerja pemda dalam menyiapkan new normal. Bagi pemda yang tak menang, kata dia, bisa menerapkan konsep dari para pemenang.
"Nanti kami bagikan videonya, agar belajar lewat visual," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Kemendagri mengumumkan 84 pemda yang menang simulasi tata normal baru alias new normal pandemi virus corona (Covid-19). Ada Rp168 miliar total hadiah yang digelontorkan dalam lomba ini.
Tak ada nama Pemprov DKI Jakarta dalam jajaran pemenang di 7 sektor. Nama DKI juga tidak ada di jajaran pemda yang tidak ikut dalam lomba ini.
S. CNN Indonesia