INDONESIAKININEWS.COM - Penanggulangan virus corona yang dilakukan tenaga medis kembali memakan korban. Kepala Badan Kepegawaian Negara...
INDONESIAKININEWS.COM - Penanggulangan virus corona yang dilakukan tenaga medis kembali memakan korban.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, terdapat tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tewas karena menanggulangi Covid-19.
Tiga orang yang gugur dalam tugasnya tersebut di antaranya merupakan dokter dan perawat, yakni Dokter Oni Daniel Silitonga dari Pemkab Bandung Barat, Dokter Gigi Yunianrto Budi Santoso dari Pemkot Bogor, dan Ninu Dwi Puspaningsih perawat RSCM Kementerian Kesehatan.
"Pada hari ini akan disampaikan oleh Pak Menteri secara simbolis santunan untuk 3 orang ini," ujar Bima dalam acara penyerahan santunan di Kantor Kemen PAN-RB, Jakarta Pusat, Rabu (24/6).
Adapun untuk santunan yang diberikan pemerintah, lanjut Bima, diberikan kepada ahli waris yang besarnya berkisar antara Rp 337 juta sampai Rp 341 juta.
"Tunjangan ini terdiri dari tunjangan hari tua dan asuransi kematian, kemudian jaminan kecelakaan kerja yang meliputi santunan kematian, uang duka wafat, biaya pemakaman dan beasiswa," ungkap Bima.
"Jumlah ini walaupun tidak seberapa (diharapkan) bisa membantu keluarga yang berduka. Kami atas nama Badan Kepegawaian Negara ucapkan dan rasa Terima kasih kami kepada mereka," tambahnya.
Acara santunan ini diberikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrado (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo.
S. Rmol