foto: tribunnews INDONESIAKININEWS.COM - Pratisi Hukum Novel Bamukmin terus menyoroti kerja mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama...
foto: tribunnews |
INDONESIAKININEWS.COM - Pratisi Hukum Novel Bamukmin terus menyoroti kerja mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini sebagai Komut Pertamina.
Menurut Novel, jargon Ahok untuk membasmi mafia migas di pertamina hanyalah omong kosong belaka.
“Maka sudah jauh kalau Ahok ingin Indonesia menjadi bebas dari mafia migas karna justru diduga Ahoklah mafia migas sesungguhnya yang maling teriak maling,” kata Novel saat dikonfirmasi Pojoksatu, Jumat (19/6).
Novel menyebut, masih banyak rentetan dugaan korupsi yang menjerat Ahok yang belum tuntas.
Salah satunya, kasus tanah RS Sumber waras. Di mana BPK telah menyatakan Ahok telah bersalah yang merugikan negara.
“Tapi setalah diperiksa 9 jam oleh KPK diloloskan karena Ahok lihai dan licin selalu lolos dari jerat korupsinya,” tutur Novel.
Selain itu, kata Novel, kasus korupsi lain yang telah dilaporkan pihaknya terhadap Ahok yaitu kasus yang sudah divonis oleh PN Jakpus tentang ocehannya menghina agama.
“Sudah divonis oleh PN Jakpus tentang ocehannya menghina agama yang membuat gaduh. Tapi dibela habis-habisan oleh rezim makanya Ahok dibela lagi dan diposisikan lagi karna memang sudah ada kepentingan aseng,” tandas Novel.
Karena itu, anak buah Habib Rizieq ini menilai bahwa kerjad Ahok sebagai Komut itu tadaklah berpengaruh dalam memuntaskan mafia migas.
Malah akan menyengsarakan raktyat di tengah isu rencana akan dihapusnya BBM jenis pertalite.
“Jadi jelas apa yang kita hadapi sekarang bahwa rakyat Indonesia ingin terus dibuat susah karna harga-harga menjadi naik,” tandas Novel.
Sumber: pojoksatu