INDONESIAKININEWS.COM - Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyona (SBY) mengaku, juga mengikuti hiruk pikuk sosial dan politik seputar...
INDONESIAKININEWS.COM - Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyona (SBY) mengaku, juga mengikuti hiruk pikuk sosial dan politik seputar RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
"Saya juga sudah membaca dan mengkaji RUU tersebut. Tentu ada pendapat dan tanggapan saya. Namun, lebih baik saya simpan agar politik tak semakin panas," kata dia lewat akun Twitter @SBYudhoyono, Selasa (23/6).
SBY mengajak, kita harus sungguh berhati-hati jika berpikir, berbicara dan merancang sesuatu yang berkaitan dengan ideologi dan dasar negara Pancasila.
Apalagi jika menyentuh pula kerangka dan sistem kehidupan bernegara.
"Kalau keliru, dampaknya sangat besar," tekan SBY, mantan kepala negara dua periode itu. Ditambahkannya, memposisikan ideologi harus tepat dan benar. SBY mengingatkan, proses "nation building" dan "consensus making" yang dilakukan sejak tahun 1945 juga tidak selalu mudah.
"Jangan sampai ada 'ideological clash' dan perpecahan bangsa yang baru. Kasihan Pancasila, kasihan rakyat," demikian SBY.
S.Rmol