INDONESIAKININEWS.COM - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean skakmat ucapan Tengku Zulkarnain perihal dirinya yang ingin bantu pe...
INDONESIAKININEWS.COM - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean skakmat ucapan Tengku Zulkarnain perihal dirinya yang ingin bantu pemerintah ketika Jokowi sudah tiada.
Dalam akun Channel Refly Harun yang tayang pada Senin (22/6/2020), Tengku Zul menyatakan akan mendukung pemerintah kalau Ma'ruf Amin yang maju menjadi presiden.
Namun, karena Jokowi yang menjadi Presidennya. Maka Tengku Zul memberikan dukungan separuh kepada pemerintah.
Ferdinand pun merespon dengan mengatakan jika mereka yang bekerja di pemerintahan sekarang adalah orang-orang cerdas bukan orang yang hanya pandai berbicara saja.
"Maaf Zul, Pak @Jokowi tampaknya tak butuh bantuanmu karena disana banyak bekerja orang-orang yang cerdas yang cinta bangsanya, orang-orang yang gigih untuk majukan negerinya. Disana tak butuh sosok yang hanya bisa bicara, disana hanya perlu orang-orang yang mampu kerja," tulis @FerdinandHaean2 di Twitter.
Seperti diketahui, karena ada Presiden Jokowi di samping Ma'ruf Amien, maka Tengku Zul hanya bisa memberi dukungannya separuh kepada pemerintah.
"Tapi ada Jokowi di situ ya separuh-separuh. Kalau Jokowi wafat Kiai Ma'ruf jadi presiden, baru saya banyak membantu. Tapi kalau salah tetap kritik," ucap Tengku Zul.
Pernyataan Tengku Zul membuat Refly Harun mengatakan "Wah ini pernyataan keras, nih."
"Saya memang begitu sama Kiai Ma'ruf, saya kalau sama Kiai Ma'ruf tanpa risau. Saya bergaul 22 tahun sama Kiai Ma'ruf beliau ketua umum, saya wakil sekjen," katanya.
Meskipun demikian, Tengku Zul tetap menyatakan ketidakcocokannnya dengan Presiden Joko Widodo.
"Tetapi saya enggak mau sama Pak Jokowi, karena di belakang Pak Jokowi siapa? Saya enggak cocok. Ada PDIP di situ kan, saya enggak cocok," ujarnya.
S. Akurat