INDONESIAKININEWS.COM - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid bereaksi setelah mengetahui kabar seorang pria di Maluku U...
INDONESIAKININEWS.COM - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid bereaksi setelah mengetahui kabar seorang pria di Maluku Utara diamankan pihak kepolisian lantaran mengunggah humor Gus Dur.
Melalui akun Twitter pribadinya, @AlissaWahid, Alissa menunjukkan keherannya terhadap sikap aparat yang memproses pengunggah humor ayahnya.
Ia membagikan meme berisikan humor Gus Dur yang dipersoalkan. Selain itu, Alissa memberikan sindiran dengan membagikan foto Mantan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Dalam sebuah acara, dikatakan Tito juga sempat mengutip humor Gus Dur dan tidak mempermasalahkannya. Bahkan menganggap, celetukan Gus Dur itu sebagai cambukan bagi institusi Polri supaya kedepannya dapat bekerja lebih baik.
"Pak Polisi, ada teladan nih dari pemimpin anda semua, mantan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karanvian, sekarang Menteri Dalam Negeri," tulis Alissa Wahid, seperti dikutip Suara.com, Kamis (18/6/2020).
Respons serupa nyatanya turut disampaikan oleh dua putri Gus Dur lainnya yakni Anita Wahid dan Inayah Wahid melalui akun Twitter masing-masing.
Anita berseloroh apakah aparat juga akan melakukan tindakan yang sama apabila dirinya mengunggah humor sang ayah.
"Kalo aku unggah ini, aku bakal diperiksa nggak? Atau yang ini, seperti yang diunggah oleh Ismail Ahmad di akun fesbuknya" tulisnya.
Sementara Inayah mengaku heran setelah menyimak kasus yang terjadi.
"Laaah yang dipanggil kok yang mengquote. Panggil yang bikin joke dong Pak," sentil Innayah ke aparat berwajib.
Sebelumnya santer diberitakan, pria bernama Ismail Ahmad atau pemilik akun Facebook Mail Sula dipanggil oleh aparat kepolisian Polres Kepulauan Sula, Maluku Utara.
Kejadian ini dipicu oleh unggahan Ismail melalui akun Facebooknya. Ia mengutip humor Gus Dur tentang polisi sembari menuliskan sumbernya.
"Hanya ada tiga polisi jujur: patung polisi, polisi tidur dan Jenderal Hoegeng (Gus Dur)," demikian bunyi status Ismail seperti dikutip dari Islami.co.
Disinyalir, unggahan Ismail telah dinilai menyinggung institusi kepolisian. Setelah dimintai keterangan, pria itupun menyampaikan permohonan maaf secara terbuka di depan jajaran kepolisian setempat.
S. Suara