foto: jatimtimes INDONESIAKININEWS.COM - Liga Muslim Dunia berharap Yahudi dan umat Muslim dapat bersama-sama memerangi anti-Semitisme...
foto: jatimtimes |
INDONESIAKININEWS.COM - Liga Muslim Dunia berharap Yahudi dan umat Muslim dapat bersama-sama memerangi anti-Semitisme. Dengan cara membangun rasa hormat, saling memahami, dan cinta.
"Kami di Liga Muslim Dunia harus bersatu dengan saudara dan saudara Yahudi untuk membangun pemahaman, rasa hormat, cinta, dan harmoni antaragama," kata Sheikh Dr Mohammed Al-Issa dalam konferensi virtual di Makkah.
Menurutnya, orang- orang Yahudi dan Muslim perlu bekerja sama untuk membangun kembali hubungan dan menciptakan jembatan dialog antara komunitas mereka.
Karena sebelumnya, umat Muslim dan kaum Yahudi pernah hidup berdampingan yang kemudian terpisah dalam beberapa dekade terakhir.
"Sekarang, kita harus membangun kembali jembatan dialog dan ikatan kemitraan antara komunitas kita. Sejak menjadi bagian dari Liga Dunia Muslim, telah menjadi misiku untuk memerangi kekuatan kebencian dan kekerasan," kata Issa dilansir dari The Jerussalem Post, Rabu (10/6).
Al-Issa mengunjungi kamp pembantaian Auschwitz- Birkenau. Dia juga mengatakan bahwa tidak akan pernah ada lagi (pembantaian), tidak untuk orang Yahudi, tidak untuk Muslim, tidak untuk orang Kristen, tidak untuk Hindu, tidak untuk Sikh. Tidak untuk Anak Tuhan. "Pembunuhan terbesar dalam sejarah, Holocaust, tidak boleh diulang," ujarnya.
Al-Issa juga menyampaikan, mengutuk seluruh jenis kejahatan dan kebencian di seluruh dunia, termasuk serentetan serangan baru-baru ini terhadap orang-orang Yahudi.
“Komunitas Anda secara tragis menjadi sasaran beberapa serangan teroris. Di Pittsburgh, di San Diego, di Munsey, New York, di Halle, Jerman. Saya mengutuk semua serangan mengerikan terhadap kemanusiaan ini. Seolah-olah mereka menyerang Muslim,” katanya.
Direktur Gerakan Anti-Semitisme Tempur, Sacha Roytman-Dratwa, mengatakan cara untuk mengalahkan antisemitisme adalah dengan bekerja bersama.
"Pada saat pemimpin spiritual Iran menyerukan penghancuran negara Yahudi, pernyataan Sheikh yang mengutuk kebencian terhadap orang Yahudi adalah sangat penting, terutama mengingat pengawasan yang sering dia hadapi," kata Roytman-Dratwa.
Sumber: republika