INDONESIAKININEWS.COM - Sejumlah elemen organisasi massa keislaman maupun lintas agama melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD L...
INDONESIAKININEWS.COM - Sejumlah elemen organisasi massa keislaman maupun lintas agama melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Lampung, Jumat (26/7).
Mereka menolak Rancangan Undang Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Dalam aksinya, massa membakar bendera PKI yang berlambang palu dan arit.
Aksi massa penolak RUU HIP tersebut menamakan diri Forum Suara Masyarakat Lampung, mendapat penjagaan ketat aparat kepolisian dan Satpol PP Pemprov Lampung.
Awalnya, pendemo tidak diperkenakan masuk halaman depan gedung wakil rakyat di Jalan Wolter Monginsidi tersebut.
Setelah bernegosiasi dengan kapolresta Bandar Lampung, akhirnya massa diperkenakan berdemo di lapangan Korpri Pemprov Lampung.
Setelah berorasi dan mengungkapkan aspirasinya di lapangana, perwakilan elemen organisasi massa didominasi umat Islam tersebut, perwakilan masing-masing elemen diterima perwakilan wakil rakyat.
Mereka yang dimajukan bertemua wakil rakyat yakni Ust Edi Azhari dari Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Lampung, Habib Umar Asegaf dari FPI Lampung, Ulfa dari perwakilan PA 212, dan perwakilan Muhammadiyah dan NU, Brigade 414, Forum Masyarakat Lamapung, serta lintas agama.
"RUU Haluan Ideologi ini akan membangkitkan lagi ajaran komunisme, menghancurkan sendi-sendi berbangsa dan bernegara dan keutuhan NKRI. Kami menolak keras," kata Edi, perwakilan ormas Islam saat berdemo.
Menurut dia, hadirnya RUU HIP tersebut jelas akan mengganti ideologi Pancasila dengan ajaran komunisme.
"Kita semua sepakat tidak setuju dengan RUU Haluan Ideologi Pancasila," katanya.
Sumber: republika