INDONESIAKININEWS.COM - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ruhut Sitompul menanggapi pernyataan Ketua Media Center Persaudara...
INDONESIAKININEWS.COM - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ruhut Sitompul menanggapi pernyataan Ketua Media Center Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin yang menyebut putra-putri terbaik di Indonesia 'dilecehkan' apabila Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), diposisikan menjadi Direktur Utama di perusahaan pelat merah tersebut.
"Tanggapan saya, marah nih yeee. Semakin Ahok kalian tekan, Ahok itu makin melambung tinggi," ujar Ruhut saat dihubungi Tagar, Selasa, 9 Juni 2020.
Ruhut: Biasakanlah, sebelum ngomong ngaca dulu di depan cermin. Itu saja. Jadi jangan lah bikin yang aneh-aneh.
Sosok yang melejit berkat perannya sebagai tokoh angkuh 'Poltak' Raja Minyak di sinetron 'Gerhana' ini mengatakan, Ahok telah menunjukkan kerja-kerja yang nyata sehingga pantas menduduki posisi Direktur Utama (Dirut) Pertamina.
"Jadi kenapa marah kalau dia menjadi Dirut Pertamina? Kalian juga kalau kira-kira memang pantas, pasti dipantau. Tapi karena enggak pantas," ucap Ruhut.
Dia pun meminta Novel Bamukmin sadar diri sebelum mengomentari Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 yang mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) kala itu.
"Biasakanlah, sebelum ngomong ngaca dulu di depan cermin. Itu saja. Jadi jangan lah bikin yang aneh-aneh. Tapi kalau mau bikin yang aneh-aneh, silakan ahahaha," kata Ruhut Sitompul sembari tertawa terbahak-bahak.
Sebelumnya, kabar Ahok akan diangkat menjadi Direktur Utama Pertamina santer terdengar. Menanggapi hal tersebut Ketua Media Center PA 212 menegaskan jika keputusan ini benar terjadi, maka akan berdampak pada pelecehan bagi putra-putri terbaik di Indonesia.
"Posisi Ahok walau menjadi Dirut sekalipun adalah bentuk pelecehan terhadap putra putri bangsa Indonesia karena banyak putra-putri Indonesia yang sangat berprestasi dan profesional di bidangnya serta punya martabat dan berakhlak," kata Novel Bamukmin kepada Tagar, Selasa, 9 Juni 2020.
S. Tagar