INDONESIAKININEWS.COM - Dalam video yang diunggah ke timeline Twitter, mantan Menteri Susi Pudjiastuti menunjukkan barang-barang yang sel...
INDONESIAKININEWS.COM - Dalam video yang diunggah ke timeline Twitter, mantan Menteri Susi Pudjiastuti menunjukkan barang-barang yang selalu dibawa setiap kali bepergian demi memberikan contoh kebiasaan ramah lingkungan kepada masyarakat.
Misalnya, Susi membawa tumbler supaya bisa diisi air minum berulangkali di perjalanan, juga termos untuk membawa air panas.
"Karena saya senang minum kopi di Laut. Ada tas, ini tas dari recycle Plastik yang tahan bertahun-tahun," kata Susi dalam video itu.
Susi menyampaikan pesan di tengah momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Susi mengatakan tidak pernah membawa Botol mineral water sekali pakai atau yang berukuran kecil. Menurut dia Botol mineral water sekali pakai adalah jenis Plastik yang sangat banyak ditemukan di pantai-pantai seluruh Indonesia juga di bagian dunia lainnya.
Susi mengingatkan bahwa Indonesia telah menjadi penyumbang sampah Plastik nomor dua terbesar di dunia.
"Malu kita. Katanya orang Indonesia orang yang tahu kebersihan, orang yang menjaga lingkungannya," katanya.
Demi mengurangi volume limbah Botol Plastik di lingkungan hidup, setiap kali bepergian, ternyata Susi juga membawa Galon berisi air mineral. Dengan demikian, setiap kali isi tumblernya habis, dia bisa isi ulang dari Galon itu. Dia mengakui memang capek membawa Galon isi air minum, tetapi demi ramah lingkungan, dia tetap membiasakannya.
Selain itu, setiap kali bepergian, misalnya ke pantai, dia juga membawa sapu lidi untuk mengumpulkan sampah Plastik. "Siapa tahu banyak Plastik-Plastik kecil yang bisa kita kumpulkan dan kita bawa pulang atau kalau sempat kita bakar di sini untuk supaya bersih kembali," kata Susi.
"Jadi sekali lagi ingat, pesan dari Laut, stop pemakaian Plastik sekali pakai. Kantong kresek no, Botol mineral water no. Ramah lingkungan, jaga Laut kita, dan rawat Laut kita, karena Laut adalah masa depan kita semua," Susi menambahkan.
S. Akurat