INDONESIAKININEWS.COM - Sebaran hujan abu erupsi Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Magelang meluas. Jika sebelumnya hujan abu hanya terj...
INDONESIAKININEWS.COM - Sebaran hujan abu erupsi Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Magelang meluas. Jika sebelumnya hujan abu hanya terjadi di Kecamatan Srumbung dan Dukun, kini terjadi juga di enam kecamatan lainnya.
"Sebaran hujan abu vulkanik erupsi Gunung Merapi sampai pukul 11.30 WIB, di Kabupaten Magelang terjadi di delapan wilayah Kecamatan," ujar Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto melalui pesan singkat kepada wartawan, Minggu (21/6/2020).
Delapan kecamatan di Kabupaten Magelang yang diguyur hujan abu erupsi Gunung yang terletak di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah ini yakni Kecamatan Srumbung, Dukun, Sawangan, Salam, Muntilan, Ngluwar, Mungkid dan Borobudur. Hujan abu mengguyur 45 desa di delapan kecamatan tersebut.
Edy mengimbau warga Kabupaten Magelang untuk tetap tenang dan tidak panik. Selain itu, warga diminta mengikuti sumber informasi yang terpercaya terkait kondisi terkini Gunung Merapi.
"Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik," ujarnya.
Selanjutnya data lengkap terkait dua kali erupsi Gunung Merapi pagi ini...
Diberitakan sebelumnya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan melalui akun Twitter resminya @BPPTKG, Gunung Merapi dua kali pada pagi hari ini. Erupsi pertama terjadi pada pukul 09.13 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati ± 6.000 m di atas puncak (± 8.968 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 75 mm dan durasi ± 5 menit 28 detik.
Sedangkan erupsi kedua terjadi pada pukul 09.27 WIB. Kolom erupsi tidak teramati. Hingga saat ini status Gunung Merapi masih Waspada dan BPPTKG meminta warga tetap tenang.
S. Detik