foto: kompas INDONESIAKININEWS.COM - Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyatakan tahun a...
foto: kompas |
INDONESIAKININEWS.COM - Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyatakan tahun ajaran baru bakal dimulai tanpa pengunduran jadwal.
Rencananya, tahun ajaran baru 2020 untuk siswa-siswi sekolah digelar pada 13 Juli.
"Permulaan tahun ajaran baru insyaallah tetap," kata Muhadjir kepada detikcom, Kamis (4/6/2020).
Meski tahun ajaran baru dimulai bulan depan, bukan berarti saat itu sekolah-sekolah menggelar kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka di gedung sekolah.
Kegiatan belajar-mengajar tetap dilaksanakan secara jarak jauh, mengingat pandemi COVID-19 masih ada.
"Kegiatan belajarnya untuk sementara tetap di rumah masing-masing," kata Muhadjir.
Sebagaimana diketahui Kemenko PMK yang dipimpin Muhadjir bertugas mengkoordinasikan sejumlah kementerian, salah satunya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Untuk wacana pembukaan kegiatan-belajar mengajar di zona hijau, Muhajdir mengatakan itu merupakan domain Kemdikbud.
Sebelumnya, pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (Plt Dirjen PAUD Dasmen), Hamid Muhammad, menjelaskan bahwa tanggal 13 Juli adalah tahun pelajaran baru, namun bukan berarti kegiatan belajar-mengajar dilakukan tatap muka.
Hal itu disampaikan Hamid pada Kamis (28/5) sebagaimana dilansir situs Kemdikbud.
Rabu (3/6) kemarin, Hamid menjelaskan perihal rencana skenario penerapan sistem zona merah hingga hijau untuk pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar sistem tatap muka.
Namun Hamid belum memastikan kembali tanggal pembukaan tahun ajaran baru, apakah diundur atau tidak diundur.
"Hanya sekolah di daerah zona hijau yang boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka, dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Hamid kepada detikcom, Rabu (3/6) kemarin.
Sumber: detik