$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Memiliki Segudang Prestasi Hingga Bikin Jokowi Jatuh Hati, Mantan Menteri Ini Kini Mantap Jadi Petani Sayur di Antara Gemerlap Jakarta, Besarnya Uang Pensiun Sebagai Pejabat Ikut Terbongkar

INDONESIAKININEWS.COM -  Mantan pejabat publik ini punya segudang prestasi. Sebelum terpilih menjadi salah seorang menteri dalam Kabin...



INDONESIAKININEWS.COM - Mantan pejabat publik ini punya segudang prestasi.

Sebelum terpilih menjadi salah seorang menteri dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, laki-laki pekerja keras ini sempat menjadi sorotan publik.

Maklum, ketika masih menjabat sebagai Direktur Utama di PT. Kereta Api Indonesia (KAI), dia sempat tertangkap kamera tertidur pulas di atas kursi kereta kelas ekonomi. Foto yang sempat dibagikan melalui media sosial itu sontak membuat dirinya banjir pujian.

Prestasinya mengubah wajah kereta api Indonesia langsung diacungi jempol. Mulai dari pemberantasan calo, memperbarui sistem pembelian tiket secara online, menggratiskan pemakaian toilet stasiun, dan masih banyak lagi.

Dari situlah, laki-laki kelahiran Singapura ini diminta menjadi Menteri Perhubungan, lalu dipindah menjadi Menteri ESDM bersama Archandra.

Salah satu prestasinya saat menjabat jadi Menteri ESDM adalah kembalinya saham Freeport ke tangan negara.

Sebuah gebrakan yang membuat namanya pun semakin tersohor bersama Archandra kala itu.

Namun di periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi ini, Ia adalah salah satu nama yang tak lagi dipanggil ke Istana.

Ignasius Jonan, adalah salah satu menteri yang jadi sorotan selain Susi Pudjiastuti saat berada di Kabinet Kerja.

Selepas tak menjabat sebagai pejabat ataupun menteri, kini Ignatius hanya berada di rumah.

Rumahnya yang berada di tengah ibu kota membuatnya tak miliki lahan yang cukup.

Tapi hal itu bisa disulap oleh mantan menteri andalan Jokowi ini sebagai lahan untuk bercocok tanam.

Tak lagi disibukkan dengan urusan negara seperti ativitasnya dulu baik sebagai pejabat perhubungan maupun menteri, kini Ignatius Jonan beralih profesi.

Ia memilih untuk menjadi petani, meski tak memiliki lahan yang luas apalagi dirinya tingga di kota Jakarta yang telah penuh dengan rumah-rumah.

Keadaan itupun tak membuatnya menyerah, Jonan, sapaannya lebih memilih menggunakan metode hidroponik untuk menanam sayur-sayuran.

Waktu luangnya kini ia manfaatkan untuk bercocok tanam di rumah, apalagi saat himbauan work from home (WFH) yang sudah diumumkan beberapa waktu lalu.

Jonan sudah selama sebulan ini bercocok tanam di rumahnya , hanya bermodal pipa paralon yang ia lubangi sendiri sebagai tempat menanam sayur.

Hasilnya pun tak mengecewakan, Jonan sudah tidak khawatir lagi akan kekuarangan pasokan makanan harian.

"Senang juga work from home yang sudah berlangsung lebih dari sebulan ini sambil menunggu mengurus sayuran hidroponik di rumah," tulis Jonan seperti dikutip dari akun Instagram miliknya, Jumat (17/04).

Memang metode hidroponik adalah salah satu metode bercocok tanam yang cocok dikembangkan di wilayah perkotaan seperti tempat tinggalnya saat ini.

Apalagi hasil panen dari sayur-sayurnya itupun dijamin segar dan sehat lantaran ditanam secara organik tanpa pupuk kimia atau pestisida.

Kini pun dirinya tengah menikmati masa-masa di rumah dan hasil panen sayurnya pun bisa ia petik rutin.

Sayur yang ia tenam kini bisa dipanen setiap minggunya dengan varian sayuran yang berbeda-beda.

"Ah tidak terasa sudah hampir sebulan sejak panenan hidroponik yang lalu, minggu depan saya akan mulai panen kangkung dan dua minggu lagi akan panen sawi dan bayam," kata Jonan.

Paska tak lagi jadi pejabat publik, Jonan sekarang memang hanya fokus pada bisnis pribadinya.

Namun lantaran pandemi virus corona yang melanda tanah air kini dirinya hanya bisa berada di rumah.

Ia pun menyarankan pada masyarakat untuk lebih baik tinggal di rumah sejenak bila tak miliki keperluan mendesak bila harus keluar rumah.

Hal itu ia lakukan demi untuk mencegah penyebaran virus lebih meluas dan bisa membantu covid-19 cepat reda.

"Tinggal di rumah semaksimal mungkin dan menjaga kebersihan dan tidak berinteraksi dengan berjabat tangan dan melakukan kegiatan lain yang tidak diperlukan. Ini pandemik atau wabah yang sangat cepat menular dan beresiko pada yang berusia lanjut," kata Jonan.

Ignasius Jonan kini sibuk mengurus tanaman hidroponik.

Hobi barunya ini ternyata memerlukan biaya lebih besar dibanding uang pensiun yang ia dapatkan.

Sejak tak lagi menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan kini sibuk mengurus tanaman-tanamannya di pekarangan rumah.

Selain itu, mantan Menteri ESDM ini juga masih banyak mengisi kegiatan sebagai motivator dan penasehat perusahaan.

Seperti yang diketahui, Ignasius Jonan menjabat sebagai Menteri ESDM sejak 14 Oktober 2016 hingga 20 Oktober 2019 lalu.

Sebelum menjadi Menteri ESDM, Ignasius Jonan sempat menjabat sebagai Menteri Perhubungan selama dua tahun.

Namun dikarenakan ada reshuffle kabinet pada masa pemerintahan Presiden Jokowi jilid pertama, jabatannya diganti menjadi Menteri ESDM.

Tak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero.

Selama menjabat sebagai Dirut PT KAI, kinerja Ignasius Jonan banyak menuai pujian.

Tak lagi menjabat sebagai menteri, pria berusia 57 tahun ini sibuk bercocok tanam.

Ia memilih tanaman hidroponik untuk ia tanam di halaman rumah.

Namun kini ia justru membuat sebuah pengakuan mengejutkan terkait biaya mengurus tanaman hidroponik tersebut.

"Karena uang pensiun saya enggak besar, bisa lebih besar dari uang pensiun saya.

Tapi kira-kira ya mungkin kalau untuk biaya beli pupuk, beli bibit, bisa Rp 300.000 sampai Rp 400.000.

Tapi itu untuk 2.000 titik (tanaman), ya," kata Jonan dalam Marketeers Hangout, Kamis (18/6/2020).

Karena biaya perawatan termasuk murah, dia pun menyarankan milenial untuk menggeluti urban farming, utamanya di masa Covid-19.

Selain mengisi waktu, memakan hasil tanaman sendiri bisa lebih menyehatkan.

"Daripada menanam rumput saja, baiknya menanam tanaman untuk asupan.

Sebulan cuma Rp 300.000 - Rp 400.000.

Saran saya, belajar tutorial saja dari internet bisa kok.

Nanti sayurnya bisa dimakan sendiri atau dibagi ke tetangga," tutur Jonan, yang juga pernah menjabat Menteri Perhubungan ini.

Lebih lanjut Jonan menuturkan, bercocok tanam berkontribusi mengurangi pengeluaran dan membuat udara di sekitar rumah jadi lebih sehat dan bersih.

"Menanam juga untuk membuat udara di sekitar rumah jadi lebih baik.

Dalam pandangan saya, kalau ini dikerjakan akan lebih baik dan jadi ketahanan pangan," tutur Jonan.

Kini, tanaman hidroponik di pekarangan rumah Jonan telah berkisar 1.600 tanaman (lubang pipa) dan masih ada ratusan pipa yang digantung di pagar balkon rumahnya.

"Ini kan sederhana. Pupuk saya campur sendiri. pH airnya 5,5 , jangan sampai 7.

Kalau pH air lebih tinggi, itu bisa disesuaikan dengan elektrolit acid," sarannya.

Untuk media bercocok tanam, Ignasius Jonan memanfaatkan lahan kosong di rumahnya yang terletak di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta.

Mengingat lahan yang terbatas, bapak dua anak ini memilih metode hidroponik dalam bercocok tanam.

Ia menggunakan pipa paralon yang disusun secara bertingkat.

Metode ini membuatnya bisa memanfaatkan lahan secara efisien untuk bercocok tanam.

Ignasius Jonan memilih berbagai macam jenis sayuran untuk ia tanam di rumah secara hidroponik.

Mulai dari kangkung, sawi, bayam, dan masih banyak lagi.

Ia pun kerap memamerkan sayuran yang ditanamnya.

Sayuran hijau tersebut tumbuh subur dan segar.

"Ah tidak terasa sudah hampir sebulan sejak panenan hidroponik yang lalu, minggu depan saya akan mulai panen kangkung dan dua minggu lagi akan panen sawi dan bayam.

Selama masa pandemi Covid-19, Ignasius Jonan sudah dua kali panen sayuran.

Ia pun sibuk memetik kangkung yang siap dipanen dan dikonsumsi sendiri.

"Nah akhirnya saya sudah dua kali panen sayuran selama masa pandemik ini. Kali ini ada yang tahu nggak saya panen sayuran apa?

Sumber: grid


Name

Baerita,3,Berita,23965,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1002,Kesehatan,29,Nasional,23001,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Memiliki Segudang Prestasi Hingga Bikin Jokowi Jatuh Hati, Mantan Menteri Ini Kini Mantap Jadi Petani Sayur di Antara Gemerlap Jakarta, Besarnya Uang Pensiun Sebagai Pejabat Ikut Terbongkar
Memiliki Segudang Prestasi Hingga Bikin Jokowi Jatuh Hati, Mantan Menteri Ini Kini Mantap Jadi Petani Sayur di Antara Gemerlap Jakarta, Besarnya Uang Pensiun Sebagai Pejabat Ikut Terbongkar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLEGjfU0RNT-nhWaqGLnJCXWV3671pRP1x-Ikw3SeEmfv1_G9aChjJ5C-mRdNn-kE6t6Lz_10Z5JHct_LwNG4l4kt_R8I1veFPanSRg4karV11rSek0lgVnykHU-u_FyFKFDE86dEz9FA/s640/3346568774.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLEGjfU0RNT-nhWaqGLnJCXWV3671pRP1x-Ikw3SeEmfv1_G9aChjJ5C-mRdNn-kE6t6Lz_10Z5JHct_LwNG4l4kt_R8I1veFPanSRg4karV11rSek0lgVnykHU-u_FyFKFDE86dEz9FA/s72-c/3346568774.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2020/06/memiliki-segudang-prestasi-hingga-bikin.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2020/06/memiliki-segudang-prestasi-hingga-bikin.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy