foto: tempo INDONESIAKININEWS.COM - Angka positif Corona di DKI Jakarta semakin meningkat. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menil...
foto: tempo |
INDONESIAKININEWS.COM - Angka positif Corona di DKI Jakarta semakin meningkat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai ada sisi positif dari lonjakan angka kasus Corona ini.
Anies mulanya berbicara soal penemuan kasus aktif yang dikerjakan sehingga Pemprov mendapat angka positif Corona yang lebih banyak dan dia tak ingin mengurangi pengetesan hanya agar grafiknya kecil.
Masa transisi ini membuat pemprov DKI terus mengaktifkan pengetesan Corona.
"Justru karena kita melakukan transisi maka pengetesan diaktifkan dan jika bisa angkanya lebih banyak kita bersyukur, kenapa? Jadi mereka bisa mengisolasi, mereka bisa mengerti," ucap Anies di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (14/6/2020).
Menurut Anies, kenaikan angka korona positif terjadi lantaran pengetesan dilakukan 2 kali lipat per hari.
Anies menyebut hal ini tentang Membantu menyelamatkan warga Jakarta.
"Jika kita tidak meningkatkan pengetesan, kan pengetesan itu sekarang mencapai 2 kali lipat setiap hari, 2,5 kali lipat, mendukung penyelamatan warga. Jadi bukan memperbolehkan pengubahan grafik, tujuan kita menyelamatkan setiap warga Jakarta," sebut Anies.
Anies menyebut pihaknya tengah fokus mencari mereka yang terpapar virus Corona (COVID-19) namun tanpa gejala.
Untuk itu, pihaknya masih memberlakukan kebijakan sosial berskala besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta.
"Korona ini masih ada karena kita masih melakukan penyelidikan berskala besar masih PSBB, sekarang lagi aktif mencari orang-orang yang sudah terpapar tapi tanpa penyelidikan ingin tahu mereka sudah terpapar agar mereka bisa mencari tahu apakah bisa mencari tahu apakah bisa membantu," tuturnya.
Sumber: detik