INDONESIAKININEWS.COM - Unggahan seorang dokter asal Bogor berhasil menarik perhatian publik. Hal tersebut bermula saat pria bernama Ro...
INDONESIAKININEWS.COM - Unggahan seorang dokter asal Bogor berhasil menarik perhatian publik.
Hal tersebut bermula saat pria bernama Roland Errico Manibuy ini mengunggah sebuah foto saat dirinya memakai kostum superhero saat bertugas.
Foto tersebut diunggah Errico di akun media sosial Instagram pribadinya, Erric_manibuy.
Errico kerap kali mengunggah momen saat dirinya menangani pasien dengan menggunakan kostum superhero.
Errico mengaku ide untuk memakai kostum superhero saat bertugas ini muncul dari rasa takut.
"Karena takut praktik kan, selalu takut kena corona, takut ketularan dari pasien."
Promote health. Save lives. Serve the vulnerable. Visit who.int
"Itu makanya kita pakai alat pelindung diri (APD) kan karena berawal dari situ," ujar Errico, melalui sambungan telepon kepada Tribunnews.com, Minggu (31/5/2020).
Errico mengungkapkan, di tengah pandemi virus corona, tenaga medis memang diwajibkan untuk memakai APD.
Hal itu bertujuan untuk mencegah penularan virus corona dari pasien.
Namun, menurut Errico, banyak dari pasien yang justru merasa takut saat berkunjung ke rumah sakit dan melihat para tenaga medis mengenakan APD lengkap.
"Saya nggak bisa bayangin kalau diri saya jadi pasien, lihat dokternya pakai APD lengkap tuh kayak serem banget gitu."
"Makanya terus kepikiran untuk dikasih pernak-pernik superhero supaya lebih menarik dan lucu gitu, nggak serem," ungkap Errico.
Dokter ahli bedah ortopedi ini mengungkapkan, tujuan awalnya ia memakai kostum superhero adalah untuk melindungi diri sendiri.
Namun, lanjut dia, sekaligus dirinya ingin menghibur pasien yang berobat kepadanya.
"Sekaligus untuk menghibur, membuat orang ke rumah sakit bawaannya tuh enggak takut gitu," paparnya.
"Sekarang kan orang kalau harus ke rumah sakit itu karena terpaksa banget."
"Udah terpaksa ditambah takut, terpaksa ke rumah sakit lihat dokternya pakai APD kan tambah takut," tambahnya.
Errico mengaku, mendapatkan respons yang positif dari para pasien.
Bahkan, dirinya kerap kali diajak foto setelah selesai menangani pasien.
Begitu pun dengan rekan sejawatnya, yang juga menyambut positif terhadap cara Errico melayani pasien.
"Reaksi pasien sih positif ya, pada bilang lucu kreatif, minta foto bareng juga."
"Reaksi teman-teman sama, jadi ketawa-ketawa, kalau pas udah selesai menangani pasien minta foto bareng, rame-rame foto bareng," ucap Errico.
Menurut Errico, ia kan tetap memakai kostum superhero untuk menghibur pasiennya, meski setelah pandemi Covid-19 berakhir.
Ternyata, selain memakai kostum superhero, Errico juga memakai APD lengkap.
Terlebih dulu Errico mengenakan APD lengkap sebelum memakai kostum superhero tersebut.
"Iya (dipakai terus), cuma bedanya sekarang di masa pandemi ini kan saya pakai APD yang memang disarankan, masker, pelindung mata baru baru pakai kostum superhero."
"Kalau pandemi udah lewat ya benar-benar kostum yang kayak di film itu," terangnya.
Meski sangat gerah memakai APD dan kostum superhero secara bersamaan, namun Errico mengaku bahagia saat melihat pasiennya merasa terhibur.
"APD aja udah panas, tapi kalau sayanya senang, saya lihat orang lain ngelihatnya tuh senang, ya panas-panas dijalani dengan riang gembira, walaupun panas gapapa," tegasnya.
Dalam sehari, Errico harus mengenakan APD dan kostum superhero itu selama 3 sampai 4 jam.
Errico menambahan, untuk model kepala superhero, ia membelinya secara online.
Sementara ada bagian dari kostum tersebut yang dibuatnya sendiri, ada juga yang minta bantuan orang lain.
"Rata-rata kalau untuk helm kepala itu saya beli online, (yang lainnya) rata-rata saya bikin sendiri dari bahan-bahan yang sudah ada."
"Tapi kalau yang rumit-rumit saya minta bantuan orang untuk bikinin," tandasnya.
S. Tribunnews