foto: wowkeren INDONESIAKININEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku menyesal terkait sikap kepolisian yang memer...
foto: wowkeren |
INDONESIAKININEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku menyesal terkait sikap kepolisian yang memeriksa seorang warga karena mengkritik Polisi dengan mengutip pernyataan Presiden Keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di akun media sosialnya.
Diketahui, Warga Kepulauan Sula, Maluku Utara, tersebut bernama Ismail Ahmad harus berurusan dengan Polisi karena menulis kutipan Gus Dur yang berbunyi, "Hanya ada tiga Polisi jujur di Indonesia: Patung Polisi, Polisi Tidur, dan Jenderal Hoegeng".
Terkait itu, Fadli pun menilai sikap Kepolisian menunjukann bawah Republik Indonesia semakin jauh dari demokrasi dan bahkan mendekati otoritarianisme.
“Inilah salah satu contoh menunjukkan kita makin jauh dari demokrasi dan mendekati otoritarianisme. Mengutip Gus Dur saja bisa urusan dengan Polisi. Kok masih berani bilang negara demokrasi,” kritiknya dalam akun Twitternya, Kamis (18/6/2020).
Sumber: wartaekonomi