foto: kumparan INDONESIAKININEWS.COM - Politisi senior Partai Demokrat Subur Sembiring membantah menerima duit untuk bermanuver tentan...
foto: kumparan |
INDONESIAKININEWS.COM - Politisi senior Partai Demokrat Subur Sembiring membantah menerima duit untuk bermanuver tentang SK kepengurusan Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal itu sebelumnya disampaikan oleh pendiri Partai Demokrat Achmad Mubarok. Subur menantang Mubarok untuk memberikan bukti dari ucapan tersebut.
"Bapak Achmad Mubarok yang terhormat bapak kalau mengatakan sesuatu itu harus terbukti dong. Tidak sekotor itulah Subur Sembiring yang selama ini dianggap pengusaha," ujar Subur saat dihubungi, Rabu (10/6).
Bahkan, Subur mengancam balik Mubarok agar menarik ucapan tersebut. Sebab, dia mengaku bisa melaporkan hal tersebut dengan dalil pencemaran nama baik.
"Pak Mubarok tobat dan sadar segera jangan sampai saya gugat balik pencemaran nama baik," ucapnya.
Sebelumnya, Subur Sembiring menemui Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menkumham Yasonna Laoly.
Pertemuan itu berkaitan dengan SK pengurus Partai Demokrat 2020-2025 yang dianggap bodong karena tak memenuhi syarat administrasi.
Alasannya mengenai Kongres V yang mengukuhkan AHY tidak pada proses yang benar.
Pendiri Partai Demokrat Achmad Mubarok meyakini ada orang di luar partai yang ingin menggoyang kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketum. Sayang, Mubarok tak mau mengungkap siapa orang tersebut.
Namun Mubarok menegaskan, manuver yang dilakukan senior Demokrat Subur Sembiring dengan menemui Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan, Selasa (9/6), dibiayai oleh orang tersebut.
"Ada yang biayai si Sembiring (Subur Sembiring)," kata dia, kepada merdeka.com, Rabu (10/6).
Meskipun demikian, dia enggan menyebutkan secara gamblang siapa yang membiayai Subur Sembiring. Sebab malah akan membuat langkah tersebut menjadi semakin besar.
"Saya enggak bisa kasih tahu. Ada. Makanya dia dengan semangat itu," jelas Mubarok.
Sumber: merdeka