INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur Anies Baswedan mengakui, ada saja masyarakat yang tak mengenakan alat pelindung diri khususnya Masker s...
INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur Anies Baswedan mengakui, ada saja masyarakat yang tak mengenakan alat pelindung diri khususnya Masker saat bersepeda di kawasan Sudirman-Thamrin Jakarta Pusat pada Minggu (14/6/2020).
Dari ratusan warga yang hadir, Anies mengatakan beberapa diantaranya pasti tak mengenakan Masker.
Anies sendiri tak tak terlalu mempersoalkan hal itu, padahal di satu sisi dia mengatakan Masker adalah alat yang wajib dipakai saat berkegiatan di luar rumah. Bahkan dia juga pernah mengancam masyarakat yang tak mengenakan Masker dengan denda Rp250 ribu.
“Kalau yang mau cari enggak pakai Masker pasti ketemu. Kalau kurangnya ada,” kata Anies saat ditemui di Bundaran Hotel Indonesia.
Anies mengakui bila menggunakan Masker saat bersepeda membuat mereka susah bernafas. Bahkan Anies sendiri tak mengenakan Masker, tetapi sebagai penggantinya dia mengenakan pelindung wajah saat berkeliling menggunakan sepeda.
“Saya pakai Masker kalau duduk dan bicara. kalau hari-hari naik sepedah pakai face shield. Susah nafasnya (kalau pakai Masker)," tandasnya.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini belum punya solusi terkait hal ini. Untuk itu kata dia soal wajib atau tidaknya mengenakan Masker saat bersepeda di tengah pandemi Covid-19 sebaiknya ditanyakan pada ahli kesehatan.
“Kalau tanya medik ahli kesehatan. Jawabnya ahli kesehatan, serahkan pada ahlinya. Kalau enggak masalah nanti. Itu mancing kontroversi,” tutupnya.
S. Akurat