INDONESIAKININEWS.COM - Politisi Partai Demokrat menyindir Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Hal...
INDONESIAKININEWS.COM - Politisi Partai Demokrat menyindir Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Hal itu disampaikan Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya @AndiArief__, Selasa (9/6/2020).
Cuitan Andi itu didasari atas pertemuan sejumlah politisi senior Partai Demokrat dengan Luhut di kantornya.
“Saya heran, koq orang gila bisa diterima Pak Luhut di ruang kerja pemerintahan,” cuit dia.
Politisi Partai Demokrat lainnya, Rachland Nashidik tak ketinggalan ikut mengomentari.
“Yang satu merasa boleh urus apa saja padahal tidak. Yang lain merasa punya urusan padahal tidak. Dua-dua cuma merasa,” sindir Rachland melalui akun Twitternya @RachlanNashidik.
Dia juga membantah bahwa SK kepengurusan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum disahkan.
Bahkan, ia berspekulasi bahwa Luhut tengah bersekutu untuk mengobok-obok partai berlambang bintang mercy itu.
“Bohong SK Menkumham belum keluar. Cek saja menterinya. Pak Luhut bersekutu ngobok Demokrat dengan orang tersangkut kasus penipuan?” tulisnya.
Sementara, Wakil Sekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar melalui akun Twitternya @renandabachtar mempertegas pernyataan Rachland Nashidik.
Renanda memastikan, bahwa SK kepengurusan Partai Demokrat sudah dikeluarkan Menkumham Yasonna Laoly.
“Menkumham Yasonna Laoly pun mengaku bahwa kepengurusan Partai Demokrat periode 2020-2025 itu sudah disahkan oleh pihaknya,” tegasnya.
“”Sudah lebih dua minggu lalu,” kata Yasonna Laoly dikonfirmasi SINDOnews,” cuit Renanda mengutip pemberitaan dimaksud.
Sebelumnya, sejumlah politikus senior Partai Demokrat melakukan pertemuan dengan Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya, Senin (8/6) kemarin.
Salah satu politisi senior Partai Demokrat yang ikut dalam pertemuan tersebut adalah Subur Sembiring.
Subur Sembiring mengatakan, salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu adalah belum disahkannya kepengurusan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY.
Sumber: pojoksatu