INDONESIAKININEWS.COM - Ustaz Haikal Hassan mengaku kesal dengan kejadian yang dialaminya belum lama ini. Dirinya mengaku diusir oleh...
INDONESIAKININEWS.COM - Ustaz Haikal Hassan mengaku kesal dengan kejadian yang dialaminya belum lama ini.
Dirinya mengaku diusir oleh Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) ketika hendak berdakwah di Mojokerto, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Kekecewaan tersbeut diluapkan pria yang akrab disapa Babe Haikal itu lewat akun instagramnya @kopibabehaikalshow; pada Sabtu (16/5/2020).
Dalam video yang diunggahnya, Babe Haikal mengaku kecewa dengan aksi yang dilakukan para Banser.
Sebab menurutnya, sebagai warga negara Indonesia, dirinya berhak berkunjung dan berdakwah di seluruh penjuru Nusantara.
"Kemaren di daerah Jawa Timur, tepatnya di Rest Area Mojokerto, lebih tepatnya lagi di KM 726, masa udah pasang spanduk segala macem ane nggak boleh dateng sama Banser," ungkap Babe Haikal.
"Waa, di Indonesia ini woy, masih merdeka, tapi nggak boleh dateng!," tegasnya.
walau begitu, dirinya mengaku tidak mempermasalahkan dan beradu argumen terkait penolakannya tersebut.
Dirinya mengaku mengalah lantaran tidak ingin memperkeruh suasana.
"Ya udeh, yang waras ngalah," imbuhnya.
Namun, penolakan yang dilakukan Banser tersebut tidak dapat berhenti dipikirkannya.
Dirinya merenung dan mengetahui alasan Banser menolak kedatangan dirinya karena satu alasan.
Alasan tersebut diyakininya karena Babe Haikal tidak memilih Joko Widodo atau Jokowi sebagai Presiden ketika Pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu.
"Ana (saya) lagi pikir, pikir, pikir, pikir, pikir, pikir, pikir, ternyata penyebabnya cuma satu, apa?," ungkap Babe Haikal.
"Gue nggak mau pilih Jokowi!," tegasnya.
"Itu yang bikin elu kesel, gue tahu! Hehehehe, jadi emosi," tambahnya.
Terkait hal tersebut, Babe Haikal mengutip pernyataan sahabat Nabi Muhammad SAW, yakni Kaab bin Malik.
Dalam riwayat, Kaab bin Malik menyampaikan pesan khusus soal ulama dan penguasa.
Diungkapkannya, ulama yang dekat dengan penguasa nilainya lebih rendah dibandingkan dengan lalat yang mengerubungi bangkai hewan.
"Sampai-sampai Kaaf bin Malik bilang ape? Lalat yang mengerubungi ba***ai di matanye beliau itu lebih bagus daripada ulama yang mengerubungi penguasa," ungkap Babe Haikal.
"Hina tau nggak?," tegasnya.
Merujuk hal tersebut, Babe Haikal menegaskan dirinya akan tetap sebagai oposisi siapapun penguasa Indonesia.
Baik Jokowi ataupun prabowo yang didukungnya kala Pilpres 2019 lalu.
"Itulah sebabnya saya akan tetap oposisi siapapun presidennya, mau pak Jokowi, mau pak Prabowo, saya sampaikan di mana-mana bahwa saya tetap oposisi," tegas Babe Haikal.
"Mengenai ketetapan ini, jadi dimusuhin gitu, nggak pape, ulama jaman dahulu juga semua dimusuhin ketika dia tidak mau dekat dengan penguasa," jelasnya di akhir tayangan.
Melengkapi postingannya, Babe Haikal menulsikan sebuah pesan.
Pesan tersebut ditujukan kepada para penjilat penguasa.
"Dengerin baik baik buat para pen***at," tulis Babe Haikal.
S: tribunnews