INDONESIAKININEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyinggung bantuan paket sembako bertuliskan ‘Bantuan Presiden’. ...
INDONESIAKININEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyinggung bantuan paket sembako bertuliskan ‘Bantuan Presiden’.
Bantuan paket sembako itu dimasukkan ke dalam tas warna merah putih untuk warga miskin dan rentan miskin akibat wabah corona atau Covid-19.
Karena itu, anak buah Prabowo Subianto tersebut mempertanyakan bantuan berlogo Jokowi itu.
Demikian disampaikan Fadli Zon melalui akun Twitter pribadi miliknya, @fadlizon, Rabu (30/4/2020).
“Ini bansos (bantuan sosial) atau banpres (bantuan presiden)?” cuitnya.
Menurutnya, tak semestinya bantuan itu dimanfaatkan untuk pencitraan pribadi.
Terlebih di era seperti saat ini di mana pencitraan sudah tidak diperlukan lagi.
“Toh uang rakyat kembali ke rakyat. Bukan uang pribadi Presiden,” lanjutnya.
Bahkan, dirinya meyakini bahwa sejatinya masyarakat sama sekali tidak membutuhkan tas berlogo Jokowi itu.
Sebaliknya, yang dibutuhkan masyarakat adalah isi di dalam tas tersebut.
“Saya yakin rakyat tak butuh tas berlogo ‘banpres’ tapi isinya,” tuturnya.
Untuk diketahui, sebanyak 1,3 juta bantuan sosial untuk keluarga miskin dan rentan miskin tengah dipersiapkan oleh Kementerian Sosial.
Nilai bantuan sebesar Rp300 ribu per paket akan disalurkan dua kali dalam sebulan itu disiapkan di sejumlah tempat.
Belakangan, pengepakan sempat tersendat karena tas bertulis ‘Bantuan Presiden’ tidak cukup.
Pengepakan sempat hanya 5 ribu bungkus sehari. Padahal targetnya 20 ribu paket.
Adapun tas bertuliskan ‘Bantuan Presiden’ diambil dari pabrik tekstil di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sritex.
S: pojoksatu