INDONESIAKININEWS.COM - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mendukung apa yang disampaikan oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP)...
INDONESIAKININEWS.COM - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mendukung apa yang disampaikan oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (purn) TNI Moeldoko yang meminta Kapolri untuk menindak tegas orang-orang yang diaktegorikan sebagai provokator.
Ruhut menilai apa yang disampaikan mantan Panglima TNI itu sudah tepat demi menegakan hukum di Indonesia.
"Yg masih mau coba2 jadi Provokator Pak Moeldoko sudah sangat tegas, Hukum harus ditegakkan jadi mau macam2 sudah tiada ma’af bagiMu segera ditindak Mantap MERDEKA," tulisnya dalam akun Twitternya @ruhutsitompul seeprti dikutip law-justice.co, Kamis (28/5/2020).
Mantan politikus Demokrat itu mengomentari pernyataan Moeldoko yang terdapat dalam sebuah videoyang ditayangkan oleh MetroTV. Dalam video itu, Moeldoko sangat menyayangkan kejadian yang sering terjadi di Indonesia, diamna orang dengan seenaknay melakukan sesuatu dan melanggar hukum.
Namun, saat ditindak oleh aparat keamanan seperti polisi, orang-orang tersebut malah dengan mudahnya meminta maaf. Hal itu tidak boleh terjadi kata Moeldoko. Dia pun meminta Kapolri agar menindak tegas, dan tidak boleh dimaafkan.
"Fenomena yang berkembang sekarang ini, seenaknya berbuat sesuatu, setelah polisi melakukan tindakan minta maaf, apa-apaan begitu. Saya sudah sampaikan kepada Kapolri, jangan lagi ada maaf, tindak saja. Begitu nanti diberi maaf, makin sempit pikiran mereka," kata Moeldoko dalam video tersebut.
Tujuan dari apa yang disampaikan Moeldoko ini, agar setiap orang mematuhi aturan yang ada. Sebab, kata dia semua sudah ada aturannya.
"Kenyataan bersalah, tindak, agar tidak sembarangan kita bernegara ini, ada tata keramanya," tutupnya.
S. Law Justice