foto: jawapos INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi sempat meminta salah satu pasien yang terinfeksi v...
foto: jawapos |
INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi sempat meminta salah satu pasien yang terinfeksi virus corona (Covid-19) melakukan push up.
Dia meminta itu untuk memastikan pasien tersebut dalam kondisi baik-baik saja.
Bermula dari kunjungan Edy ke Rumah Sakit Martha Friska, Medan, Sumut pada Selasa (5/5). Dia ingin meninjau kondisi kesehatan pasien serta keadaan para perawat.
"Saya ke sini mau lihat semuanya. Berarti kalian (tenaga kesehatan) melaksanakan tugas dengan baik. Saya sempat berfikir negatif, tetapi setelah saya lihat semua oke," ujar Edy, Selasa (5/5).
Edy tidak diperkenankan melihat langsung para pasien demi mencegah penularan virus corona. Edy lalu memantau mereka lewat rekaman cctv dan menelpon beberapa pasien.
Salah satunya adalah Ory Kurniawan yang merupakan ajudan Wagub Sumut Musa Rajeshah. Ori dinyatakan sembuh dari virus Corona pada Senin (6/4) setelah dirawat di RSUP H Adam Malik Medan.
Namun dia kembali dinyatakan positif Corona pada Senin (4/5) dan diisolasi di RS Martha Friska Medan.
Edy lalu berbincang dengan Ory lewat telepon sambil melihat tayangan cctv. Dia kemudian meminta Ory push up untuk memastikan kondisinya baik-baik saja meski positif mengidap virus corona.
"Loncat-loncat kau di situ. Coba kau push up, bisa nggak, berapa kali kau bisa. Push up kau dulu, letakkan hp dan headset, coba push up," ucap Edy yang lantas diikuti Ory dengan langsung push up.
Ory tidak keberatan. Dia push up seperti dihendaki Edy selama beberapa kali.
Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah mengatakan Ory kembali dinyatakan positif Covid-19 sesuai hasil tes swab. Dia menduga terjadi reaktivasi dan reinfeksi pada tubuh Ory.
"Setelah dinyatakan sembuh dan pulang dari RS Adam Malik, dia (Ory) menjalani isolasi mandiri. Tapi kembali dirawat di RS Martha Friska, ada kemungkinan reaktivasi dan reinfeksi," ungkap Aris.
Aris menyebutkan Ory belum melaksanakan tugasnya sebagai ajudan wagub Sumut terhitung sejak sembuh.
Ory meminta izin kepada wagub Sumut untuk pulang ke rumah orang tuanya di Bireun, Aceh. Hingga kemudian, dia kembali dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
"Setelah sembuh kemarin itu, dia belum masuk kerja, jadi tidak ada riwayat kontak dengan Wagub Sumut dan para staf di sana. Karena dia pulang ke Aceh. Dinas Kesehatan setempat juga tengah melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap orang yang kontak erat dengan Ory," paparnya.
Sumber: cnnindonesia