foto: cnbcindonesia INDONESIAKININEWS.COM - Bagi negara berkembang seperti Indonesia, kadang persoalan utang negara menjadi hal yang s...
foto: cnbcindonesia |
INDONESIAKININEWS.COM - Bagi negara berkembang seperti Indonesia, kadang persoalan utang negara menjadi hal yang sangat sensitif didiskusikan.
Seorang pengguna Facebook dengan nama akun @Kania, memposting foto yang menampakkan wajah Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani dalam sebuah grup di media sosial ini.
Dalam postingan akun @Kania itu disertai klaim narasi yang meminta masyarakat Indonesia tidak usah lagi repot-repot mengurusi utang negara karena lebih baik mengurusi utang masing-masing.
Lebih detail, narasi itu menyebutkan permintaan Sri Mulyani terhadap masyarakat Indonesia untuk tidak usah lagi merepotkan diri mengurusi utang negara.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat Cirebon dengan judul: Cek Fakta: Benarkah Sri Mulyani Minta Masyarakat Indonesia Tak Lagi Urusi Utang Negara? Ini Faktanya
Bahkan, Sri Mulyani meminta masyarakat lebih baik mengurusi utang masing-masing yang masih banyak jumlahnya itu.
Narasi lengkap yang tersemat dalam foto tertera sebagai berikut:
Sedangkan, sebuah narasi juga ditambahkan pengguna Facebook tersebut yang menyiratkan persetujuan dengan klaim narasi dalam foto itu dan tak memedulikan orang-orang yang merasa tersinggung atas itu.
Narasi lengkap dapat terlihat sebagai berikut:
"pas bnget ini..Mending ngurus persyaratan Bansos...Klo ada yg tersinggung..ya salah elu..knp tersinggung,” demikian bunyi narasi yang diedarkan dalam media sosial pada Senin, 25 Mei 2020.
Berdasarkan penelusuran Tim Pikiran Rakyat Cirebon dari situs Hoax Crisis Center Jabar (HCC Jabar) dan Bloomberg, terdapat fakta yang berbeda dengan klaim narasi yang beredar dalam media sosial tersebut.
Melansir dari Bloomberg, ditemukan foto Sri Mulyani asli yang merupakan karya dari Fotografer Bloomberg yakni Andrew Harrer.
Lebih detail, foto Sri Mulyani ini sudah diunggah pada 30 Oktober 2017 dalam sebuah artikel yang berjudul “Indonesia May Lift Curbs on JPMorgan's Government Business.” .
Selain itu, penelusuran lanjutan dilakukan untuk menemukan narasi yang diklaim berasal dari Sri Mulyani tersebut. Namun rupanya, terkait pernyataan itu tidak ditemukan pemberitaan dari media daring apapun.
Dengan demikian, klaim narasi yang menyebutkan Sri Mulyani Minta Masyarakat Indonesia Tak Lagi Urusi Utang Negara adalah salah.
Untuk itu, informasi yang beredar dalam konten itu termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan atau Misleading Content.
Akun Facebook Kania atau @deniek.deniek.5 mengunggah foto wajah Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani yang di dalamnya terdapat tulisan berbunyi “GAK USAH KALIAN REPOT2 NGURUSIN UTANG NEGARA SEMUA SUDAH ADA YG NGURUS URUSIN HUTANG KALIAN DI WARUNG REKENING LISTRIK PDAM DAN CICILAN KREDIT”, tulisnya, Senin (25/5). . Selain mengunggah gambar tersebut, akun Kania juga menambahkan narasi sebagai berikut, “????????????????????????pas bnget ini..Mending ngurus persyaratan Bansos...Klo ada yg tersinggung..ya salah elu..knp tersinggung????????????????,” tulisnya. . Setelah melakukan penelusuran melalui mesin pencari, unggahan akun Facebook Kania adalah salah atau keliru. . Diketahui foto Sri Mulyani yang diunggah oleh akun Facebook Kania adalah karya dari Fotografer Bloomberg yakni Andrew Harrer. Foto Sro Mulyani ini sudah ditayangkan Bloomberg pada 30 Oktober 2017 dengan artikel berjudul “Indonesia May Lift Curbs on JPMorgan's Government Business.” . Selain itu, setelah melakukan pengetikan kata kunci dan kalimat yang ditulis oleh akun Facebook Kania, tidak ditemukan pemberitaannya dari media daring. . Merujuk pada tujuh kategori Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft, maka unggahan akun Facebook Kania dapat dikategorikan sebagai Misleading Konten atau Konten yang Menyesatkan. . Referensi: bloomberg.com #hoax #hoaks #hoaxcrisiscenter #HCCJawaBarat #HCCJabar #Mafindo #turnbackhoax #jawabarat #jabar #cekfakta #literasi
Sebuah kiriman dibagikan oleh Hoax Crisis Center Jawa Barat (@hccjawabarat) pada 26 Mei 2020 jam 10:58 PDT
Sumber: pikiranrakyat