foto: vivanews INDONESIAKININEWS.COM - Sebuah pesan berantai melalui aplikasi perpesanan Whatsapp menyatakan seluruh tenaga medis di ...
foto: vivanews |
INDONESIAKININEWS.COM - Sebuah pesan berantai melalui aplikasi perpesanan Whatsapp menyatakan seluruh tenaga medis di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Pesan tersebut menjadi viral setelah tersebar ke seluruh masyarakat khsusnya di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Dalam pesan itu tertulis, agar masyarakat tak berkunjung dulu ke Rumah Sakit Muhamaddiyah Palembang, lantaran tenaga medis di sana positif terjangkit Covid-19.
"Semua tim medis RS Muhammadiyah terpapar. sebagian dokternya praktik di RS Bari. Pasien positif corona di RS Muhammadiyah 36 orang info valid dari pegawai dan perawat Muhammadiyah tolong disebarkan ke grup keluarga atau teman agar jangan dulu berobat di RS Muhammadiyah," tulis pesan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Pangestu Widodo, tak tinggal diam.
Dia angkat bicara untuk mengkalrifikasi kabar tersebut. Pangestu tak menyangkal jika tenaga medis di rumah sakit tersebut positif terpapar virus Corona.
Namun, dia menegaskan, jumlah tenaga medis yang terpapar tak seperti yang diinformasikan pesan tersebut yakni sebanyak 36 orang.
Pangestu menyebut jumlah yang tercatat positif terinfeksi Covid-19 berjumlah 28 orang. Mereka saat ini dalam kondisi baik tanpa ada gejala.
"Berita yang beredar ada 36 atau lebih tenaga medis kami yang terkena Covid-19 adalah tidak benar. Yang positif adalah 28 orang, kondisinya baik tanpa gejala dan kami terus melakukan pemantauan terhadap mereka,"kata Pangestu dalam konfrensi pers melalui rekaman video, Jumat (15/5/2020).
Ia menerangkan, 28 orang yang terpapar tersebut rinciannya adalah 23 tenaga kesehatan, 1 pasien positif dan 5 dokter.
Menurut Pangestu, para tenaga medis itu terpapar setelah melakukan perawatan terhadap pasien positif Covid-19 pada (17/4/2020) lalu.
"Tanggal 20 April kami melakukan rapid tes kepada semua nakes yang melakukan pelayanan terhadap pasien itu,” ujar dia.
“Hasilnya reaktif. Kemudian tanggal 4 Mei dilanjutkan pemeriksaan swab PCR dan hasilnya keluar 12 Mei dinyatakan positif. Kami periksa 29 sampel dengan hasil negatif satu orang.”
Baca Juga: Dukungan Semangat untuk Tenaga Medis Lewat Lagu "Sing Taen Menyerah"
Seluruh tenaga medis yang dinyatakan positi tersebut saat ini telah dilakukan isolasi baik di rumah sakit maupun secara mandiri.
Selain itu, ruangan yang digunakan untuk merawat pasien positif Covid-19 di RS Muhammaddiyah telah dibersihkan dengan disemprot cairan desinfektan.
“Kami mengimbau kepada masyarajat pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan untuk tidak perlu khawatir untuk berobat ke rumah sakit Muhammadiyah Palembang,” kata Pangestu.
“Sebab, semuanya sudah sesuai standar Covid-19. Seluruh yang kesini juga wajib menggunakan masker serta cuci tanggan.”
Sumber: kompas