foto: suaraislam INDONESIAKININEWS.COM - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan curhatan seorang wanita yang diduga merupakan warga...
 |
| foto: suaraislam |
INDONESIAKININEWS.COM - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan curhatan seorang wanita yang diduga merupakan warga DKI Jakarta.
Melalui akun Facebook bernama Elika Ayu, wanita ini menyebut bantuan sembako yang diberikan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kurang.
Wanita ini pun merinci apa yang didapatkannya dalam satu kardus sembako.
Mulai dari beras 5 kilogram, minyak sayur 1 liter, 2 kaleng sarden, 2 buah sabun mandi batang, 2 bungkus biskuit, hingga 2 buah masker.
"Gak salah nih bantuan Pemprov Jakarta hanya sebatas ini? Jangankan satu bulan, satru minggu saja sudah habis," tulis akun Facebook tersebut.
Tak hanya itu, pengguna akun Facebook Elika Ayu ini pun mempertanyakan uang bantuan yang seyogyanya dialokasikan Anies Baswedan selaku Gubernur Jakarta.
"Nies, Nies... kemanain tuh duit yang sekian banyak," tulis akun Facebook tersebut.
Postingan yang diunggah pada Kamis (09/04/2020) itu pun langsung viral hingga menuai hujatan karena dianggap tak bersyukur.
Namun kini, unggahan tersebut tampaknya sudah dihapus setelah banyak warganet yang melaporkannya.
Sebab dari pantauan Grid.ID hingga Sabtu (11/04/2020) malam, unggahan tersebut sudah tidak dapat ditemukan.
Sebagai tambahan informasi, bantuan sembako ini didistribusikan Pemprov Jakarta mulai Kamis (09/04/2020) hingga Sabtu (18/04/2020) minggu depan.
Total penerima bantuan ini adalah 1,2 juta keluarga tidak mampu yang terdampak Covid-19.
"Tahap pertama dilakukan mulai 9-18 April 2020 dengan target penerima 1,2 juta KK (yang merupakan) masyarakat kurang mampu dan rentan yang terdampak Covid-19," terang Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Setelah pembagian sembako tahap pertama ini rampung, Pemprov DKI Jakarta akan melanjutkan dengan pemberian sembako tahap kedua mulai 19 hingga 23 April mendatang.
"Periode selanjutnya akan dilaksanakan 19-23 April bagi masyarakat miskin dan rentan yang belum terdaftar," kata Irmansyah, lebih lanjut.
Pemberian bantuan sembako ini untuk membantu perekonomian masyarakat terdampak Covid-19, apalagi setelah sekarang Pemprov DKI Jakarta memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Seperti yang diberitakan Grid.ID sebelumnya, pemberlakuan PSBB ini mulai Jumat (10/04/2020) hingga 2 pekan ke depan atau 28 April.
Pemberlakuan PSBB ini setelah persetujuan didapatkan dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Beberapa aspek pun telah dipertimbangkan dalam pemberlakuan kebijakan ini, mulai dari kesehatan, keselamatan, hingga ekonomi.
"Bukan hanya pertimbangan Kemenkes, tapi pertimbangan Gugus Tugas, itu aspeknya banyak, pertama pasti aspek kesehatan nomor satu."
"Kedua aspek keselamatan dan ketiga aspek ekonomi,” terang Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kemenkes Busroni.
Sumber: grid.id
