foto: koranseruya INDONESIAKININEWS.COM - Terungkap kronologi Ustadz Dasad Latif ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala ( OTG) Virus Co...
foto: koranseruya |
INDONESIAKININEWS.COM - Terungkap kronologi Ustadz Dasad Latif ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala ( OTG) Virus Corona atau covid-19. Saat tahu, Ustadz Abdul Somad ( UAS) sampai menyebut kondisi Dasad Latif kini lebih parah dari lockdown.
Kabar mengejutkan datang dari Ustadz Dasad Latif.
Ustadz kondang asal Makassar, Sulawesi Selatan itu kini menyandang status OTG Virus Corona atau covid-19.
Hal itu terungkap setelah Dasad Latif bicara blak-blakan dengan Ustadz Abdul Somad melalui siaran live di YouTube dan Facebook.
Lewat obrolan itu, Ustadz Dasad Latif mengakui dirinya kini berstatus OTG Virus Corona.
Akibatnya, ia harus mengisolasi diri di rumah sendirian, ditinggal anak dan istri.
Dalam obrolan tersebut, awalnya Ustadz Abdul Somad bertanya kepada Ustadz Dasad Latif tentang bagaimana kabarnya.
Selama di rumah, diceritakan Ustadz Dasad Latif, dia hanya sendiri.
Sebab ia sudah mengungsikan anak dan istrinya ke kampung demi menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Di rumah ini di ruang favorit saya di perpustakaan, sendiri ustadz di rumah," kata Ustadz Dasad Latif kepada Ustadz Abdul Somad.
"Tidak ada anak. Tidak ada istri. Semua sudah saya kirim ke kampung. Isolasi," ujarnya.
"Itu lebih parah dari lockdown," ujar Ustadz Abdul Somad.
"Ya apa boleh buat. Ini berat, tapi harus dilalui. Sebab kalau terpapar virus lebih parah lagi," ujarnya.
"Apa sebabnya, kenapa tidak dengan keluarga," tanya Ustadz Abdul Somad.
"Sebab waktu itu ustadz, sebelum saya ketemu dengan orang yang kontak fisik. Kontak dalam arti wawancara orang yang dinyatakan positif guru saya Prof Dr Idrus Paturusi, saya wawacara. Nah sebelum wawancara itu istri saya dan anak sudah ke kampung. Nah ternyata karena saya OTG, saya tidak boleh ke kampung," ujarnya.
Ustadz Dasad Latif lantas mengatakan kalau dirinya sudah mengikuti rapid test dan hasilnya negatif.
Namun, ia harus menjalani masa isolasi mandiri sendirian di rumah, sebelum nanti akan menjalani pemeriksaan tes kembali untuk memastikan dirinya benar-benar bersih.
"Alhadmdulillah saya sudah tes dan menjalani masa isolasi lebih dari 14 hari. Hari ini hari ke-19, rapid test negatif tapi saya harus ulang lagi," imbuhnya.
"Jadi kapan ustadz baru benar-benar steril. Benar-benar negatif," tanya UAS.
"Sebenarnya rapid tes itu sudah negatif. Tapi untuk meyakinkan betul-betul maka saya harus tetap di rumah sendiri. Tidak boleh ke mana-mana, lalu hari jumat tes lagi Saya dikasih tahu oleh dokter, kalau tetap hasilnya negatif, alhamdulillah ustadz betul-betul bersih dari virus dan sudah terbentuk immunitas dalam tubuh yang baik," terang Dasad Latif.
Sumber: tribunnews.com