foto: detik INDONESIAKININEWS.COM - Seorang staf Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta meninggal dunia karena virus corona. Kete...
foto: detik |
INDONESIAKININEWS.COM - Seorang staf Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta meninggal dunia karena virus corona.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri AS pada Selasa (31/3) waktu setempat.
Selain di Jakarta, seorang staf Kedubes AS di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, juga meninggal karena penyebab serupa.
“Dengan kesedihan mendalam kami mengukuhkan kematian dua staf lokal di kedutaan besar di Jakarta dan Kinshasa karena pandemi COVID-19," sebut keterangan Kemlu AS seperti dikutip dari VOA Indonesia.
"Kami menyampaikan simpati dan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang terkena dampak tragedi ini, dan menyampaikan rasa terima kasih atas pengabdiannya pada Amerika,” sambung mereka.
Tidak disebutkan kapan staf lokal Kedubes AS di Jakarta tersebut meninggal.
Namun bulan lalu kumparan menerima laporan dari seorang sumber, yang menyebutkan ada staf Kedubes AS dirawat di salah satu RS di Jakarta Selatan.
Awalnya, staf tersebut menunjukkan gejala demam mirip typus.
Beberapa hari setelahnya, pasien tersebut tidak kunjung membaik, lalu meninggal dunia pada 12 Maret lalu dan telah dimakamkan.
Kumparan telah meminta konfirmasi dari Kedubes AS di Jakarta ketika itu.
Mereka menolak mengonfirmasinya, namun mengakui mendapat laporan mengenai seorang stafnya yang mengidap COVID-19.
Dalam pernyataannya kepada kumparan 13 Maret lalu, juru bicara Kedubes AS menjelaskan mereka tidak bisa memberikan informasi tambahan, dengan alasan privasi.
"Kami mengetahui adanya laporan mengenai kasus dugaan COVID-19 terkait pegawai Kedubes AS di Jakarta.
Sehubungan masalah privasi, kami tidak dapat memberikan informasi tambahan," bunyi pernyataan Jubir Kedubes AS.
Belum diketahui apakah keterangan mengenai korban jiwa virus dari Kemlu AS dan Kedubes AS merupakan orang yang sama atau bukan.
Sumber: kumparan