INDONESIAKININEWS.COM - Aksi FPI cabang Batang Kuis, Deli Serdang Sumut yang melakukan penutupan paksa warung kopi milik Lamira Boru...
INDONESIAKININEWS.COM - Aksi FPI cabang Batang Kuis, Deli Serdang Sumut yang melakukan penutupan paksa warung kopi milik Lamira Boru Manulang berbuntut panjang
Selain sudah dilaporkan ke pihak kepolisian, kasus ini ternyata membuat ketua komite independen Batak yakni Capt Tagor Aruan berang dan menyatakan Perang Terhadap FPI
Dalam Video tersebut, Capt Tagor Aruan mengajak suku batak untuk tidak takut lagi terhadap gerombolan FPI dan mengusirnya dari daerah Sumut
Secara tegas dan keras ketua komite independen batak itu meminta aparat yang berwenang mengusir dan segera membubarkan ormas fpi dari bumi sumatera utara
" Saya mengatakan perang dengan FPI, Bubarkan FPI," Tegas Capt Tagor Aruan sebagaimana Dilihat indonesiakininews.com dari video yang beredar luas di kanal youtube GUDOK LAMAK
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sebanyak 8 anggota FPI cabang Batang Kuis, Deli serdang Sumut telah melakukan penutupan paksa terhadap warung kopi milik Lamira Boru Manulang
Dengan alasan bulan Suci Ramadhan pihak FPI menutup paksa warung kopi milik Boru Manullang yang menyebabkan terjadinya pengrusakan 4 buah kursi
Karena merasa keberatan pemilik warung kopi melakukan perlawanan dan terjadilah keributan di sertakan salah paham.
Boru Manullang mengatakan pihaknya tidak menjual tu*k tetapi itu milik para supir yg membawa t*ak dari luar dan di minum di warungnya.
Mengetahui hal ini Kapolresta Deli Serdang di wakilkan Kapolsek Batang Kuis langsung turun ke lapangan memanggil kedua belah pihak dan melakukan mediasi di Polsek Batang Kuis.
Hasil dari mediasi yg di lakukan, Kapolsek Batang Kuis meminta pihak warung kopi berjanji tidak akan menjual tu*k lagi dan tidak mengizinkan supir - supir minum t*ak di warungnya.
Dan untuk pihak FPl agar tidak lagi melakukan kegiatan main hakim sendiri tanpa adanya koordinasi dengan pihak kepolisian ataupun Kepala Desa setempat.
Liputan: Indonesiakininews.com