INDONESIAKININEWS.COM - Merebaknya wabah virus corona di seluruh dunia, termasuk di Indonesia memicu penutupan masif sejumlah negara at...
INDONESIAKININEWS.COM - Merebaknya wabah virus corona di seluruh dunia, termasuk di Indonesia memicu penutupan masif sejumlah negara atau lockdown.
Mereka pun membatalkan seluruh kegiatan pendidikan, sosial, hiburan bahkan keagamaan.
Terkait hal tersebut, Ustaz Abdul Somad mengenang ketika dirinya ditolak dan diusir sejumlah pihak ketika hendak berdakwah ketika masa Kampanye Pemilhan presiden (Pilpres) 2019.
Bahkan Ustaz Abdul Somad terpaksa membatalkan sejumlah undangan dakwahnya untuk mengurangi konflik.
Mengenang momen tersebut, Ustaz Abdul Somad menyindir sejumlah pihak yang dulu pernah menolaknya lantaran mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
Pesan itu disampaikan Ustaz Abdul Somad lewat akun instagramnya @ustadzabdulsomad_official; pada Selasa (17/3/2020).
Dalam postingannya, Ustaz Abdul Somad menyebut paham radikal yang tengah dialami kubu penolaknya itu adalah virus corona.
Bukanlah dirinya yang kerap disebut radikal selama ini.
"Yg Real Radical (radikal sebenarnya) itu Corona, Bukan UAS. Sekarang yg beneran Radical sudah datang, Kalian hadang lah," tulis Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad menyindir sejumlah sikap yang dilakukan kubu penolaknya ketika dirinya hendak berdakwah.
Kubu penolaknya sempat melakukan pembubaran majelis, persulit izin keramaian hingga pembatalan visa ketika dirinya hendak berdakwah di luar negeri.
"Bubarkan 'Pengajian' Corona. Persulit Izinnya. Cancel Visanya," tulis Ustaz Abdul Somad.
Walau mengutarakan secara langsung dampak virus corona yang kini tengah melanda Indonesia, Ustaz Abdul Somad tidak menyebutkan pihak yang disinggungnya.
Ustaz Abdul Somad pun tidak membahas secara rinci maksud dari postingannya tersebut.
S: tribunnews.com