INDONESIAKININEWS.COM - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, meneken Surat Keputusan Pemecatan Inda...
INDONESIAKININEWS.COM - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, meneken Surat Keputusan Pemecatan Indah Putri Indriani sebagai Ketua DPC Gerindra Luwu Utara.
Bupati Indah Putri Indriani satu di antara dua bupati di Sulawesi Selatan yang menjabat Ketua DPC Gerindra.
Satunya lagi adalah Ketua DPC Gerindra Sidrap, Dollah Mando.
Pemecatan Indah Putri Indriani yang juga merupakan Bupati Luwu Utara tertuang di dalam surat keputusan DPP Partai Gerindra Nomor: 03-0024/Kpts/DPP-GERINDRA/2019.
Dalam salinan SK DPP Partai Gerindra yang suterima TribunLutra.com, Jumat (12/4/2019) pagi, disebutkan alasan pemecatan Indah demi kelancaran jalannya organisasi di Luwu Utara.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menghadiri rapat koordinasi identifikasi barang kebutuhan pokok menjelang puasa dan Idul Fitri 1440 H2019 M di Hotel Gammara, Makassar, Rabu (10/4/2019).
"Bahwa demi kelancaran jalannya organisasi di Kabupaten Luwu Utara, dalam rangka mencapai tujuan Partai Gerindra, maka dipandang perlu mengesahkan pergantian pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan," bunyi SK tersebut.
Dalam surat itu, juga disebutkan pemecatan Indah atas permintaan DPD Partai Gerindra Sulsel tentang usulan perubahan susunan personalia DPC Partai Gerindra Luwu Utara.
Usulan itu kemudian ditindaklanjuti dalam rapat DPP pada tanggal 5 Maret 2019.
Lalu, SK pemecatan Indah ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani pada tanggal 6 Maret 2019.
Indah Putri Indriani ketika dikonfirmasi menyebut pemecatan dirinya kemungkinan benar.
"Kemungkinan benar, meskipun saya belum dapat suratnya langsung," kata Indah.
Indah mengaku akan mengikuti segala keputusan partai.
"Dan kalau sudah keputusan partai, saya ikuti," tutup dia.
Berikut nama-nama pengurus baru DPC Partai Gerindra Luwu Utara setelah Indah Putri Indriani dipecat
Ketua: Arsyad Kasmar
Wakil Ketua
Rahmat Laguni
Khaidir Tiar Arsyad
Mahir Takaka
Ny Hj Solekah Jani
Tahir Bithony
Paulus Palino
M Imron Mattola
Asmaidin
Sekretaris: Adam Surya Mohpul
Wakil Sekretaris
Amruddin Syam
Muhammad Iqbal
Rasni Rafik
Muh Tahar Majid
Abdul Rajab
Abd Samad Tanda
Dewi Anggraeni
Hijerah
Bendahara: Yamsir
Wakil Bendaraha
Joni Intan Limbongan
Edi Santoso
Mardiana
Rosliati
Budiana Kamaruddin
Nurhaya
SK diteken Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani tertangal 6 Maret 2019
Arsyad Kasmar Ganti Bupati Indah
Arsyad Kasmar mengganti Indah Putri Indriani sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Luwu Utara.
Hal ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan DPP Partai Gerindra Nomor: 03-0024/Kpts/DPP-GERINDRA/2019.
Arsyad merupakan salah satu politisi senior di Luwu Utara.
Ia juga bukan orang baru di Partai Gerindra.
Arsyad pernah menjabat Ketua DPC Partai Gerindra tahun 2011-2015 sebelum diambil alih Indah jelang Pilkada Luwu Utara 2015.
Arsyad pun pernah menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Luwu Utara.
Diberitakan sebelumnya, DPP Partai Gerindra memecat Ketua DPC Partai Gerindra Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Pemecatan Indah yang juga merupakan Bupati Luwu Utara tertuang dalam surat keputusan DPP Partai Gerindra Nomor: 03-0024/Kpts/DPP-GERINDRA/2019.
Dalam salinan SK DPP Partai Gerindra yang diterima TribunLutra.com, Jumat (12/4/2019) pagi, disebutkan alasan pemecatan Indah demi kelancaran jalannya organisasi di Luwu Utara.
"Bahwa demi kelancaran jalannya organisasi di Kabupaten Luwu Utara, dalam rangka mencapai tujuan Partai Gerindra, maka dipandang perlu mengesahkan pergantian pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan," bunyi SK tersebut.
Dalam surat itu, juga disebutkan pemecatan Indah atas permintaan DPD Partai Gerindra Sulsel tentang usulan perubahan susunan personalia DPC Partai Gerindra Luwu Utara.
Usulan itu kemudian ditindaklanjuti dalam rapat DPP pada tanggal 5 Maret 2019.
Lalu, SK pemecatan Indah ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani pada tanggal 6 Maret 2019.
Lalu, SK pemecatan Indah ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani pada tanggal 6 Maret 2019.
Indah Putri Indriani ketika dikonfirmasi menyebut pemecatan dirinya kemungkinan benar.
"Kemungkinan benar, meskipun saya belum dapat suratnya langsung," kata Indah.
Indah mengaku akan mengikuti segala keputusan partai.
"Dan kalau sudah keputusan partai, saya ikuti," tutup dia.
Sumber: tribunlutra.com