kontan INDONESIAKININEWS.COM - Belum lama ini video buatan akun Instagram Edward Suhadi viral di media sosial. Menyadur penjelasan W...
 |
| kontan |
INDONESIAKININEWS.COM - Belum lama ini video buatan akun Instagram Edward Suhadi viral di media sosial.
Menyadur penjelasan Whasington Post tentang virus corona COVID-19, dia memaparkan bagaimana menghentikan wabah dengan melandaikan grafik tingkat keparahan. Ini disebut juga dengan 'flatten the curve'.
Secara sederhana, bagian di atas garis putus-putus merupakan jumlah orang yang berisiko meninggal karena virus corona. Sedangkan pada bagian bawah adalah orang-orang terjangkit.
Saat grafik kian mendekati garis horizontal, artinya kian banyak orang yang terjangkit. Tapi semakin sedikit tingkat kematian sebab lebih banyak orang yang sembuh.
Artinya wabah akan segera berakhir. Namun untuk sampai ke sana, dunia membutuhkan kerja sama semua elemen masyarakat. Sebut saja pemerintah, tenaga medis, ilmuwan, individu, dan terutama kamu.
Ada beberapa langkah yang sudah dilakukan di berbagai negara buat mengatasi wabah virus corona terus meluas. Langkah mereka terbukti berhasil menekan jumlah penderita atau korban meninggal. Sekali lagi, ini butuh partisipasi kita semua. Yuk, simak penjelasannya!
1. Social distancing
Bagaimana wabah COVID19 ini bisa berakhir? Jika kita bisa menjaga jarak dan membeli waktu untuk bnyk orang pulih.
Gw sampai bikin video menyadur artikel @washingtonpost di thread - karena menurut gw PENTING-PENTING banget buat kita mengerti pentingnya diam di rumah. Please.
Istilah ini belakangan populer setelah diucapkan oleh Presiden Joko 'Jokowi' Widodo. Apa artinya? Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa social distancing berarti menghindari penularan penyakit dengan mencegah kontak dekat antara orang yang sehat dengan yang sakit.
Menurut para ahli, upaya inilah yang paling efektif untuk menurunkan grafik yang sempat disinggung di atas. CDC menyarankan banyak cara social distancing yang bisa kita terapkan, antara lain:
Hindari pertemuan yang melibatkan banyak orang;
Menjaga jarak minimal dua meter dari orang lain sebisa mungkin;
Jangan berpelukan, bersalaman, cipika cipiki, dan kontak fisik lainnya;
Hindari orang yang menunjukkan gejala sakit.
2. Work from home
Sudah Terbukti Berhasil, 5 Cara yang Bisa Mengakhiri Wabah Coronaforbes.com
Awal pekan ini, instansi pemerintahan dan perusahaan di berbagai daerah di tanah air memberlakukan bekerja dari rumah atau work from home. Selain social distancing, cara ini memang dianjurkan oleh CDC.
Bukan hanya untuk pekerja, work from home juga berlaku untuk murid sekolah dan mahasiswa. Dengan bekerja dan belajar dari rumah, kita bisa menurunkan risiko penularan virus corona. Kita tidak bertemu banyak orang setiap hari, tidak perlu naik transportasi publik, sedangkan pola makan dan kebersihan diri lebih terjaga.
3. Sebaiknya tidak pergi ke luar kota dan luar negeri
Saat ini tiket pesawat dan akomodasi lain sedang murah. Tapi sesuai imbauan pemerintah, sebaiknya kita tidak pergi ke luar kota dan luar negeri. Terlebih lagi untuk urusan tamasya.
Akan tetapi coba, deh, pikirkan konsekuensinya. Untuk kamu yang masih muda mungkin tidak terlalu khawatir tertular. Namun perlu diketahui bahwa kamu bisa menjadi carrier virus tanpa menampakkan gejala apa pun. Kemudian kamu bisa menularkannya ke orang lain yang lebih rentan. Gak mau itu terjadi, kan?
4. Pertimbangan untuk Lockdown pada wilayah yang terinfeksi berat
Sudah Terbukti Berhasil, 5 Cara yang Bisa Mengakhiri Wabah Coronathesundaily.my
Belakangan banyak orang yang khawatir terjadinya lockdown, yaitu protokol darurat yang mencegah orang pergi dan masuk ke sebuah wilayah. Kebijakan ini sempat terjadi di Wuhan (Tiongkok), Daegu (Korea Selatan), dan yang terbaru adalah sejumlah kota di Italia.
Saat lockdown terjadi biasanya sekolah ditutup, pekerja diwajibkan untuk work from home, semua acara dibatalkan, dan intinya semua orang tidak disarankan untuk keluar dari rumah. Walaupun cara ini sering kali membuat warga stres, pengaruhnya dalam memperlambat laju virus cukup signifikan.
Menurut studi terbaru yang diterbitkan oleh medRxiv, upaya lockdown kota Wuhan, Tiongkok berhasil mengurangi 202 ribu kasus virus corona. Upaya ini juga berhasil mengurangi polusi udara di negara tersebut secara drastis sehingga gejala pada pasien pun mereda.
5. Apa yang harus dilakukan oleh orang-orang yang harus tetap beraktivitas di luar?
Melakukan cara-cara di atas tentu bukanlah persoalan yang mudah. Ada pekerjaan tertentu yang memaksa kita untuk beraktivitas di luar dan keramaian. Contohnya tenaga medis, pegawai pelayanan publik, pegawai retail, dan mereka yang dibayar harian.
Jika kamu termasuk ke dalam golongan tersebut, gak perlu memaksakan diri. Cukup jaga dirimu, kesehatanmu, dan kebersihanmu. Virus tidak akan menginfeksi jika kamu memiliki sistem imun yang kuat.
Sumber: idntimes.com
