INDONESIAKININEWS.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya membuka pintu maafnya kepada Zikria Dzatil. Lalu apa alasan Rism...
INDONESIAKININEWS.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya membuka pintu maafnya kepada Zikria Dzatil.
Lalu apa alasan Risma memaafkan orang yang telah menghinanya itu?
"Jadi saya mendapatkan surat permohonan maaf dari Zikria yang dibawa oleh pak Kapolres. Suratnya ada dua. Satu permintaan maaf ke saya dan yang satu ke warga kota Surabaya," kata Risma saat konferensi pers di rumah dinasnya Jalan Sedap Malam, Rabu (5/2/2020).
Menurut Risma, dalam surat itu, Zikria sudah mengakui telah bersalah karena menghinanya. Hal itu karena khilafnya di dunia maya.
"Jadi intinya dia ngaku tidak pantas dengan apa yang dia lakukan di dunia maya. Jadi intinya seperti itu," tuturnya.
"Saya maafkan yang bersangkutan, saya sebagai manusia, saya maafkan. Karena beliau juga manusia," tambah Risma.
Dikatakan Risma, karena Zikria sudah menulis surat dan secara lapang dada mengakui kesalahannya, maka ia wajib memaafkannya.
Sebab, Tuhan sendiri juga selalu membuka pintu maafnya bagi umatnya.
"Yang bersangkutan sudah meminta maaf, maka saya juga wajib memaafkan, karena Allah pun memberikan maaf untuk umatnya yang salah," tutur wali kota 2 periode itu.
"Oleh karena itu saya juga akan mencoba untuk berbuat baik," tandas Risma.
Tak hanya itu wali kota perempuan pertama di Surabaya tersebut juga berharap agar seluruh warga Kota Pahlawan berbesar hati dan mau memaafkan Zikria.
"Saya minta warga Surabaya hilangkan kebencian, jangan karena saya, kita saling bermusuhan, saya ndak ingin seperti itu. Saya berharap seluruh warga saya, kalau masih mencintai saya, tolong dimaafkan. Mari sama-sama berbesar hati untuk bisa memaafkan," kata dia.
Kendati telah memaafkan, proses hukum terhadap Zikria yang saat ini ditangani oleh Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, masih tetap berlanjut.
"Pelaku sudah minta maaf kepada yang bersangkutan (Risma), sedangkan proses hukum nanti akan kami kaji lebih dalam, ada prosesnya, ada tahapannya nanti akan ditangani Kasat Reskrim," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho
S: cnnindonesia/ detik