Foto: Istimewa INDONESIAKININEWS.COM - Ustaz Tengku Zulkaranin meminta aparat keamanan menangkap otak intelektual di balik pengrusakan...
Foto: Istimewa |
INDONESIAKININEWS.COM - Ustaz Tengku Zulkaranin meminta aparat keamanan menangkap otak intelektual di balik pengrusakan musala di Perumahan Agape Griya, Desa Tumaluntung, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara.
“Musholla dirusak. Muslimin minta seluruh pelaku dan inteletualnya ditangkap,” kata Tengku Zulkaranin di akun Twitternya, Jumat (31/1).
Ulama kelahiran Medan, Sumatera Utara, 14 Agustus 1963 itu menyayangkan sikap beberapa netizen yang justru menuding umat Islam sebagai provokator terkait pengrusakan musala di Minahasa Utara.
“Mereka maunya apa? Umat Islam diam, bego, culun?,” tanya Tengku Zulkarnain.
Menurut Zulkarnain, kalau saja rumah ibadah lain yang dirusak umat Islam, pasti beritanya heboh berminggu-minggu.
“Bayangkan jika yg dirusak gereja dan yg merusak umat Islam. Berita sampai ke langit, berminggu2,”imbuh Zulkarnain.
Zulkarnain membagikan foto umat Islam yang mendatangi lokasi pengrusakan mausala di Minahasa Utara usai kejadian.
“Haru melihat kaum Muslimin berduyun datang ke lokasi Musholla al Hidayah yg dirusak 50an Org di Minahasa Utara,” katanya.
Ia meminta umat Islam bersatu dan menggalang dana untuk membangun masjid di lokasi tersebut.
“Segera kumpulkan dana dan bangun masjid indah di lokasi itu. Mari kita lihat siapa yg berani merusak lagi. Tuan Syafii Maarif, mana kata “biadab” kenapa tdk keluar?,” pungkas Tengku Zulkarnain.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Hukum MUI Anton Tabah mengatakan pengrusakan rumah ibadah umat Islam di Minahasa Utara membuktikan siapa yang radikal dan intoleran di Indonesia.
Selama ini, kata dia, kelompok umat Islam selalu dicap radikal dan intoleran. Padahal, kelompok tersebut tidak merusak rumah ibadah agama lain.
"Dari kasus banyaknya rumah ibadah umat Islam dirusak bisa membuka mata pemerintah siapa yang intoleran dan radikal" Kata Anton melalui keterangan tertulisnya
S. Pojok Satu