foto: indiaexpress INDONESIAKININEWS.COM - Ratusan aktivis yang terkait dengan partai penguasa India memprotes rencana pembangunan pa...
![]() |
foto: indiaexpress |
INDONESIAKININEWS.COM - Ratusan aktivis yang terkait dengan partai penguasa India memprotes rencana pembangunan patung Yesus Kristus. Patung Yesus di India besarnya menyaingi patung serupa di Brasil.
Sejak dikuasai oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) intoleransi meningkat di India. Perdana Menteri Narendra Modi dituding berupaya mengubah India dari negara sekuler ke negara Hindu.
Sementara itu protes di Karnataka pada Senin (13/1) waktu setempat, dipimpin oleh organisasi RSS. Kelompok garis keras itu terafiliasi dengan BJP.
"Kami ingin menghentikan (pembangunan) itu, karena hal itu bertolak belakang dengan semangat kerukunan komunal, dan mendorong perpindahan agama yang dilakukan oleh para misionaris Kristen," ucap salah seorang pemimpin RSS Prabhakar Bhat, seperti dikutip dari AFP, Selasa (14/1).
Pembangunan patung Yesus di India sudah dimulai sejak Desember lalu. Lantaran mendapat protes, pembangunan patung setinggi 34,7 meter ini dihentikan.
Patung Yesus Kristus dari granit putih di India hanya lebih pendek sedikit dari patung Christ The Redeemer di Rio de Janiero, Brasil.
Patung Yesus di India, didirikan di desa Harobele. Mayoritas penduduk desa adalah pemeluk Kristen.
Meski demikian, warga India percaya desa itu adalah tempat kelahiran salah satu dewa dalam kepercayaan Hindu.
Pemerintah Daerah Karnataka menuding pemerintah sebelumnya memberikan izin pembangunan patung secara ilegal. Saat ini Pemda Karnataka dikuasai BJP.
Dari 2014 lalu, Modi mulai berkuasa, diskriminasi terhadap agama minoritas di India semakin melonjak. Sasaran diskriminasi bukan cuma agama minoritas, namun juga kelompok kasta terendah.
Laporan tersebut dikeluarkan oleh Komisi AS untuk Kebebasan Beragama. Pemerintah India telah menolak laporan tersebut.
S. Kumparan