foto: Liputan6 INDONESIAKININEWS.COM - Dalam demo tuntutan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur dari jabatanya, pada Selasa (14/...
foto: Liputan6 |
INDONESIAKININEWS.COM - Dalam demo tuntutan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur dari jabatanya, pada Selasa (14/1) terungkap temuan di lapangan ‘fakta’ yang cukup menggelikan.
Jelang demo berakhir beberapa remaja ini bersingungan dengan massa pro Anies. Tak pelak remaja ini ditanya apakah dibayar dalam aksi demonya.
Didesak remaja itu mengaku dibayar Rp 40 ribu untuk ikut aksi tersebut. Para remaja tersebut tidak menampik jika mereka adalah warga Jakarta juga.
Masa bayaran Rp 40 ribu viral di media sosial dan menjadi tranding Twitter dengan Tagar #DemoDibayarTapiAmbyar
Dalam Salah satunya, video berdurasi 1 menit lebih yang dibagikan akun @francmohede.
"Pembodohan generasi muda. Bocah2 asli Jakarta dipengaruhi 40 ribu utk ikutan demo @aniesbaswedan. Aktor2 penggerak demo bukan ingin perbaikan, mereka pemecah belah bangsa. Itu Jabar, Banten dan Jateng korban banjirnya lebih banyak, Gubernurnya kayak ga punya dosa,” tulis pemilik akun twitter menyertai videonya, Rabu (15/1).
Beberapa remaja dalam video tersebut yang dikumpulkan diduga diamankan masa pro Anies di salah satu lokasi.
Mereka terdiri dari remaja pria dan wanita. Mereka lantas ditanya oleh beberapa orang dengan logat Betawi kental.
Salah satu remaja mengaku tidak tahu dibayarnya berapa. Tapi remaja yang lainnya mengaku dibayar Rp 40 ribu.
"Eh gwe tanya loe dibayar berape duit. Loe jujur. Berape duit. Loe jujur. Loe bilang,” tanyanya dengan nada keras.
Remaja pertama mengaku tidak tahu. Tidak tahu om,” jawab remaja yang mengenakan sweter biru muda tersebut.
Beralih ke remaja lainnya. Loe jujur dibayar berape duit. Jujur loe. Dibayar berapa duit. Sekarang gwe tanya loe tinggal di mana,” tanya makin kencang.
Si remaja yang mengenakan sweter merah hati dengan sungkan menjawab. "Rp 40 ribu,” jawabnya. "Yang kencang, loe dibayar berape duit,” desak si penanya.
"Rp 40 ribu,” jawab si remaja lagi.
"Loe tinggal di mane,” tanyanya lagi. "Neh orang Johar neh anak neh. Masa orang Johar ngedemo Anies,” teriaknya.
Salah seorang perekam mengatakan, jika remaja-remaja tersebut adalah masa bayaran yang ditugaskan untuk mendemo Anies Baswedan.
"Ini para pendemo yang dibayar. Dibayar,” terdengar dalam video.
S. Rmol