$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Setelah Viral & Dapat Bullyan Netizen, Begini Jawaban Ngeles Pemkab Pemkab Dharmasraya & Sijunjung Sumbar Soal Larangan Natal Bagi Umat Kristiani

foto Sekda Sijunjung Zefnihan ( kiri) , Kabag Humas Pemkab Dharmasraya Budi Waluyo ( kanan)  INDONESIAKININEWS.COM -  Umat Nasrani d...

foto Sekda Sijunjung Zefnihan ( kiri) , Kabag Humas Pemkab Dharmasraya Budi Waluyo ( kanan) 


INDONESIAKININEWS.COM - Umat Nasrani di dua desa yang terdapat di Kabupaten Sijunjung dan Dharmasraya, Sumatera Barat, disebut dilarang melakukan perayaan Natal. 

Dua desa tersebut yakni di Sungai Tambang, Kabupaten Sijunjung dan Jorong Kampung Baru, Nagari Sikaba, Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya. 

Tudingan itu dibantah Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dan Sijunjung. 

Kabag Humas Pemkab Dharmasraya Budi Waluyo mengatakan, Pemkab Dharmasraya secara resmi tidak pernah melakukan pelarangan terhadap warga yang melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing masing.

Budi menyebutkan, Pemkab Dharmasraya menghargai kesepakatan antara tokoh masyarakat Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung dengan umat Kristiani yang berasal dari warga transmigrasi di Jorong Kampung Baru. 

"Kedua belah pihak sepakat dengan tidak adanya larangan melakukan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing di rumah masing-masing," kata Budi kepada awak media Rabu (18/12/2029)

Namun, jika harus melaksanakan ibadah yang sifatnya berjamaah atau mendatangkan jamaah dari tempat lain, maka harus dilakukan di tempat ibadah yang resmi dan memiliki izin dari pihak terkait. 

Pemkab Dharmasraya menghindari adanya konflik horizontal antara pemeluk Kristiani di Jorong Kampung Baru dengan ninik mamak Nagari Sikabau, sebagaimana pernah terjadi pada tahun 1999 lalu, karena akan mengakibatkan kerugian di kedua belah pihak. 

Menurut Budi, adapun soal surat Walinagari Sikabau yang tidak memberi izin untuk penyelenggaraan hari Natal, itu bukan pelarangan, melainkan hanya pemberitahuan bahwa sebelumnya telah ada kesepakatan untuk tidak melaksanakan Natal secara berjamaah maupun mendatangkan jamaah dari luar wilayah. 

Sementara Sekda Sijunjung Zefnifan juga mengatakan Pemkab Sijunjung tidak melakukan pelarangan. 

"Tidak ada pelarangan. Selama ini, antara Muslim dengan Kristiani hidup berdampingan tanpa ada gesekan," kata Zefnifan. 

Zefnifan berharap masyarakat menjaga kerukunan umat beragama dan tidak mudah terpancing dengan provokasi-provokasi dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab. 

Program manager Pengawas Pusat Studi Antar Komunitas (PUSAKA) Foundation, Sudarto dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, telah terjadi pelarangan perayaan dan ibadah Natal dan Tahun Baru di dua daerah tersebut. 

Di Sungai Tambang, Kamang Baru, Sijunjung telah ada kesepakatan ninik mamak yang menolak pelaksanaan ibadah apapun termasuk natal bersama jika tidak di tempat ibadah resmi.

"Ibadah termasuk perayaan Natal hanya boleh dilaksanakan di rumah masing-masing dan tidak boleh bersama-sama," kata Sudarto. 

Dia menambahkan, di Sikabau, Dharmasraya, ada kesepakatan yang melarang umat Kristiani melaksanakan perayaan agamanya secara terbuka, sekaligus melarang melaksanakan kebaktian secara terbuka di rumah warga dimaksud dan di tempat lain di Kanagarian Sikabau. 

Sudarto mengatakan, sebaran umat Kristen dan Katolik di Sumbar cukup banyak. 

Dia mencontohkan di Kampung Baru, Dharmasraya, jumlah umat Nasrani mencapai 19 kepala keluarga. Di Sungai Tambang, Sijunjung, terdapat 120 KK.

S: kompas


Name

Baerita,3,Berita,23965,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1002,Kesehatan,29,Nasional,23001,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Setelah Viral & Dapat Bullyan Netizen, Begini Jawaban Ngeles Pemkab Pemkab Dharmasraya & Sijunjung Sumbar Soal Larangan Natal Bagi Umat Kristiani
Setelah Viral & Dapat Bullyan Netizen, Begini Jawaban Ngeles Pemkab Pemkab Dharmasraya & Sijunjung Sumbar Soal Larangan Natal Bagi Umat Kristiani
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyXT3-5PB2GK5JMeAaEza-pf-AXvDI08j6xNnWapbNYi2gqWFsrEYVh-jd06aZZhpy4F8A-2stAl5lE0rCIdU_WwNTP3OFrLV6R0oR7R8lp7-GsS-cldvloDtn7Zkz5YcytnD8wzXCqsE/s640/6d7b76ed-e360-4048-93e0-46eac2201cf2.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyXT3-5PB2GK5JMeAaEza-pf-AXvDI08j6xNnWapbNYi2gqWFsrEYVh-jd06aZZhpy4F8A-2stAl5lE0rCIdU_WwNTP3OFrLV6R0oR7R8lp7-GsS-cldvloDtn7Zkz5YcytnD8wzXCqsE/s72-c/6d7b76ed-e360-4048-93e0-46eac2201cf2.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2019/12/setelah-viral-dapat-bullyan-netizen.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2019/12/setelah-viral-dapat-bullyan-netizen.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy