$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Info Nelayan: Susi Tak Lagi Jadi Menteri, Kapal Asing Vietnam Berpesta Pora Mencuri Ikan di Natuna, Pukat Gandeng Ditebar

INDONESIAKININEWS.COM - Setelah kebijakan penenggelaman kapal asing bukan lagi prioritas KKP dibawah kepemimpinan Menteri Edhy Prabowo,...



INDONESIAKININEWS.COM - Setelah kebijakan penenggelaman kapal asing bukan lagi prioritas KKP dibawah kepemimpinan Menteri Edhy Prabowo, aksi pencurian ikan kembali marak.

Hal ini disampaikan oleh seorang Nelayan bernama Dedek Ardiansyah yang langsung memergoki puluhan kapal berbendera Vietnam sedang mencuri ikan di perairan Natuna.

Video pencurian ikan oleh kapal berbendara Vietnam tersebut pun direkam oleh Dedek Ardiansyah dan dipostingnya di akun media sosialnya.

Di akun media sosialnya Nelayan yang berasal dari Kecamatan Pulau Tiga Barat, Kepulaan Riau ini mengaku bahwa video tersebut diambil 23 Desember lalu.

Namun kapal tersebut sudah beroperasi sejak 17 Desember hingga 24 Desember 2019. Kapal asing tersebut diperkirakan sedikitnya terdiri 20 pasang kapal.

Puluhan kapal tersebut kata Dedek beraktifitas sebagai kapal pukat gandeng (2 kapal 1 jaring).

Diketahui pukat seperti ini dilarang di Indonesia karena dapat merusak karang. 

Selain itu semua jenis ikan ikut terjaring, termasuk anak ikan.

Dalam videonya Dedek menyampaikan bahwa video tersebut diambil di antara koordinat 04.10.000 - 109.10.000 yaitu masih wilayah Perairan Natuna Utara.

Menurut dedek nelayan sudah memberikan informasi pencurian ikan tersebebut ke pihak berwajib termasuk PSDKP Batam, namun pihak yang berawajib tidak merespon dengan baik karena alasan anggaran.

"Semoga pemerintah siapkan anggaran untuk kapal melakukan pengawasan di akhir tahun," tulisnya.

Menurut Dedek mereka tidak dapat mengambil gambar banyak karena kapal mereka kalah besar, sehingga mereka tidak bisa mengejar.

Dedek berharap berharap kedepan, pemerintah menyediakan anggaran kapal pengawas selama akhir tahun hingga awal tahun.

"Mudahan untuk akhir tahun anggaran di siapkan untuk operasi di Natuna," ujarnya.

Nelayan Khawatir

Nelayan tradisional di Sumatera Utara dan Jawa Tengah meminta Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, tetap memprioritaskan kebijakan penenggelaman kapal asing pencuri ikan.

Mereka menyatakan khawatir Indonesia akan kembali menjadi lumbung pencurian ikan.

Tapi pejabat di kementerian menyebut penenggelaman kapal asing menjadi langkah terakhir dan berencana menghibahkan kapal-kapal besar itu untuk keperluan kesehatan, tol laut, dan nelayan.

Salah seorang yang khawatir termasuk Sutrisno, Ketua Aliansi Nelayan Sumatera Utara.

Sutrisno gelisah begitu mendengar Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, takkan lagi gencar menenggelamkan kapal asing pencuri ikan.

Ia mengatakan menenggelamkan kapal justru menunjukkan keseriusan pemerintah menjaga kedaulatan maritim dan membuat jera para maling ikan.

"Jadi wacana tidak lagi menenggelamkan, kurang setuju. Itu tetap harus dilakukan," ujar Sutrisno kepada BBC News Indonesia.

Sutrisno mengatakan khawatir bila jika kebijakan itu tak lagi jadi prioritas, maka akan membuka peluang maraknya pencurian ikan dan menimbulkan konflik.

Keresahan yang sama juga diutarakan Darwati dan Musakorib, nelayan Tambak Polo, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Sepasang suami-istri ini mendukung penuh penenggelaman kapal.

"Supaya kapal asing itu tidak mencuri ikan lagi," katanya

S: bbcindonesia/kompas/tribunnews


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Info Nelayan: Susi Tak Lagi Jadi Menteri, Kapal Asing Vietnam Berpesta Pora Mencuri Ikan di Natuna, Pukat Gandeng Ditebar
Info Nelayan: Susi Tak Lagi Jadi Menteri, Kapal Asing Vietnam Berpesta Pora Mencuri Ikan di Natuna, Pukat Gandeng Ditebar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh3FEBAceKpRhpva2qYMQ6FPlPZOMkp1u07w5AgtntFdMHRHI5Gt1pfbIq-nl0aalYAwIlZyeT-4XxrABY-9P5FkcEZWGkIvyVetrHMx5ugyDtauJ4w_NYMjOfQghHe3gIaoMqf4DYWms/s640/c6874731-8a95-4551-953c-80aaf17c2c8f.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh3FEBAceKpRhpva2qYMQ6FPlPZOMkp1u07w5AgtntFdMHRHI5Gt1pfbIq-nl0aalYAwIlZyeT-4XxrABY-9P5FkcEZWGkIvyVetrHMx5ugyDtauJ4w_NYMjOfQghHe3gIaoMqf4DYWms/s72-c/c6874731-8a95-4551-953c-80aaf17c2c8f.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2019/12/info-nelayan-susi-tak-lagi-jadi-menteri.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2019/12/info-nelayan-susi-tak-lagi-jadi-menteri.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy