Anies dan Peneliti ICW ( foto kanan ) INDONESIAKININEWS.COM - Anggaran pengadaan untuk lem aibon pada rancangan Anggaran Pendapatan da...
Anies dan Peneliti ICW ( foto kanan ) |
INDONESIAKININEWS.COM - Anggaran pengadaan untuk lem aibon pada rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2020 diduga lebih dari Rp82,8 miliar.
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Almas Sjafrina mengatakan, berdasarkan data yang didapat pihaknya dari berbagai sumber, total anggaran lem Aibon adalah Rp126 miliar.
Anggaran ini tersebar di sejumlah mata anggaran di bawah suku dinas maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah lain (SKPD) lainnya.
"Kami temukan ada Rp126,225 miliar dalam 15 pengadaan," kata dia di Kantor ICW, Jalan Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Minggu 3 November 2019.
Anggaran tersebut ternyata juga masuk dalam Biaya Operasion Pendidikan Sekolah (BOP) di SMK Negeri Teknologi bukan hanya SD.
Di sana salah satunya lem Aibon dianggarkan hingga Rp33 miliar.
Bukan hanya lem Aibon, ditemukan pula anggaran bolpoin atau pulpen yang berjumlah lebih dari Rp123 miliar.
Dari data yang diterima pihaknya, anggaran bolpoin mencapai Rp678,87 miliar.
"Ada komponen baliner, ketika kami Googling ternyata itu bolpoin sebanyak 2.016 pengadaannya. Apakah ini masuk akal?" ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, ada pula anggaran pengadaan notebook, laptop, sebanyak 211 pengadaan dengan jumlah 21.114 unit.
Total anggaran mencapai Rp238,6 miliar. Hal ini tidak berbeda lagi dengan anggaran pengadaan komputer.
"Terakhir kami menemukan anggaran F4 ada A3 kertas fotokopi total Rp212,87 miliar. Apakah DKI memang membutuhkan sebanyak itu kertas?," kata dia menyudahi.
S : vivanews.com