INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Kepala Staf Kostrad TNI Mayjen (Purn) Kivlan Zen buka suara soal kasus penyerangan yang menimpa Menko Pol...
INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Kepala Staf Kostrad TNI Mayjen (Purn) Kivlan Zen buka suara soal kasus penyerangan yang menimpa Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten.
Berdasarkan penuturan dari pengacaranya, Tonin Tachta, Kivlan kecewa dengan peristiwa yang dialami oleh seniornya di Korps TNI itu.
"Pak Kivlan sangat kecewa dengan keadaan tersebut bisa terjadi hari gini," kata Tonin saat dikonfirmasi Okezone di Jakarta, Senin (14/10/2019).
Kivlan Zen mengetahui berita penyerangan terhadap Wiranto pertama kali melalui berita di televisi.
Tonin juga menyinggung soal kasus yang didakwa kepada Kivlan Zen, yakni soal rencana pembunuhan terhadap empat tokoh nasional, salah satunya Wiranto.
Menurutnya, kejadian yang menimpa Wiranto mematahkan dakwaan terhadap Kivlan.
Pasalnya, pelaku kriminal berasal dari kelompok teroris.
"Dan sekaligus kejadian tersebut telah membuka tabir tuduhan kepada diri Pak Kivlan oleh pemberitaaan tanggal 28 Mei 2019 dan 11 Juni 2019, yang telah menuduhnya berencana melakukan pembunuhan ke Pak Wiranto dkk, dengan senjata api, nyatanya apa? Kasihanlah dengan Pak Kivlan," ucap Tonin.
Dia lantas menyimpulkan, rencana pembunuhan empat tokoh tidak ada kaitannya sama sekali dengan Kivlan Zen.
"Jadi tidak terbukti persangkaan Kapolri yang menyatakan BAP Projustisia tersangka akan ada rencana pembunuhan terhadap Wiranto, Luhut, Budi Gunawan dan Gorries Mere, yang ada nyatanya yang sekarang kita saksikan bersama yang tidak ada kaitannya dengan Pak Kivlan," tutup Tonin.