INDONESIAKININEWS.COM - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Kerukunan Umat Beragama Yusnar Yusuf Rangkuti menyangsikan Abdul Som...
INDONESIAKININEWS.COM - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Kerukunan Umat Beragama Yusnar Yusuf Rangkuti menyangsikan Abdul Somad melontarkan pernyataan bahwa penonton drama korea bagian dari kafir.
Yusnar menduga ada kesalahpahaman karena tak begitu yakin ustaz sekaligus ulama asal Riau itu punya niat mengatakan pernyataan demikian.
"Saya tidak berprediksi bahwa Somad itu menyatakan bahwa ketika menonton film korea, maka siapapun yang menonton itu cenderung kepada kafir. Saya kira enggak, mungkin tidak begitu kalimatnya," kata Yusnar saat ditemui di Cikini, Jakarta, Selasa (10/9).
Yusnar enggan berkomentar lebih lanjut. Sebab ia ingin mengkaji secara mendalam terlebih dahulu pernyataan Somad tersebut.
"Saya perlu mendengarkannya dulu, konteksnya apa," ujar dia.
Sebelumnya, dalam sebuah video yang ramai diperbincangkan di media sosial, Somad menyebut penonton drama korea bagian dari kafir. Pernyataan itu berawal dari pertanyaan dari seorang jemaat.
"Apa hukumnya menggemari, menyukai film Korea?" ucap Somad membaca pertanyaan di secarik kertas. Pertanyaan itu sempat mengundang tawa jemaat lainnya.
Somad menyarankan lebih baik para jemaatnya menonton para qori dan qoriah atau pembaca Alquran di Youtube, dibanding menonton drama Korea.
"Siapa yang suka kepada orang kafir, maka dia bagian dari kafir itu. Condong hatinya pada orang kafir," kata Somad mengartikan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Daud.
Video itu banyak disebarkan dan diduplikasi ke berbagai media sosial. Namun sebenarnya video itu telah diunggah di Youtube sejak satu tahun lalu, tepatnya 11 Juli 2018.
sum: cnnindonesia.com