(Suara.com/Dian Rosmala) INDONESIAKININEWS.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyarankan dana sebesar Rp500 triliun digunakan untu...
![]() |
(Suara.com/Dian Rosmala) |
INDONESIAKININEWS.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyarankan dana sebesar Rp500 triliun digunakan untuk kebutuhan lain yang mendesak dibanding memindahkan ibu kota negara. Salah satunya adalah untuk kerugian yang menimpa Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Begitu dikatakan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera melalui cuitan Twitternya, Rabu (4/9).
"Lebih baik dana sebesar itu dialihkan untuk menutupi kerugian yang dialami BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan sebesar Rp28,5 triliun," ungkap Mardani.
Selain itu, Mardani juga meminta pemerintah untuk melakukan reformasi terhadap direksi BPJS kesehatan.
"Langkah pertama dengan mendalami enam akar masalah utama yang ditemukan oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)," tegas Mardani.
"Kritik jangan dicuekin, jadikan masukan, dibahas, dievaluasi, diselidiki, lakukan analisa, data BPKP itu kuat sekali untuk jadi bahan," sambungnya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Mardani berharap pemerintah bisa membuka hati dan jangan keras kepala. "Atau jangan-jangan 'ndableg'," sindirnya.
Politikus PKS ini menambahkan, seharusnya negara punya komitmen membuat masyarakatnya sehat dan sejahtera.
"Maka negara punya tanggungjawab bantu rakyat sesuaikan tarif (BPJS). Gini aja kok enggak paham sih," tulis Mardani.
"Negara yang harus menyesuaikan tarif, jangan rakyat yang disuruh menyesuikan," tutup Mardani.
sumber: rmoljabar.com