Pengurus GNPF-MUI foto bersama Presiden Jokowi usai pertemuan di Istana, Minggu (25/6/2017) INDONESIAKININEWS.COM - Bapak Presiden Jok...
Pengurus GNPF-MUI foto bersama Presiden Jokowi usai pertemuan di Istana, Minggu (25/6/2017) |
INDONESIAKININEWS.COM - Bapak Presiden Joko Widodo yang saya hormati, sebelumnya saya minta maaf sebesar besarnya kepada bapak jika tulisan saya ini kurang berkenan di hati bapak maupun pendukung bapak yang lain
Pak jokowi yang terhormat, perkenalkan pak saya juga pendukung bapak , saya beragama Islam Pak, sejak bapak maju di pilkada DKI 2012 bersama ahok saya sudah menjadi pasukan tempur bapak di media sosial facebook dan twitter pak
Di pilpres 2014 saya juga terdepan membela bapak dan Pilpres 2019 saya juga All Out jadi pasukan tempur bapak di media sosial
Alasan saya mendukung bapak karena bapak sosok yang sederhana, jujur dan bapak memang berangkat dari rakyat jelata bukan dari trah bangsawan, alasan lainnya saya jadi pendukung bapak karena saat kelompok yang suka teriak teriak atas nama agama berada di kubu sebelah yang memusuhi bapak
Harapan saya tentunya juga bapak nanti akan menjadi pejabat yang mampu menciptakan stabilitas nasional dan mampu menyingkirkan kelompok intoleran dan radikal yang selama ini sudah membuat citra agama Islam sebagai agama yang toleran benar benar sudah tercoreng pak
Terus terang saja pak, untuk menuntut ketegasan bapak di periode pertama sepertinya masih sangat sulit, sebab sejak awal bapak menjabat sebagai presiden RI periode pertama yakni 2014-2019 sangat banyak sekali gangguan yang harus bapak hadapi, dari mulai intervensi partai yang mengusung bapak sehingga bapak tak bisa leluasa menentukan siapa pendamping bapak di kementrian
Tapi di Periode kedua ini pak jokowi, saya ingin menagih ketegasan bapak sebagaimana ucapan bapak saat bertemu dengan pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/6/2019) pagi:
"Saya ngomong apa adanya, saya sudah enggak ada beban apa-apa," ujar Jokowi.
Sekali lagi pak, saya ingin menagih ketegasan bapak, saya ingin bukti bahwa bapak itu tidak seperti yang saat ini diisukan pendukung bapak sendiri bahwa bapak itu memang presiden yang jujur, cepat dalam bidang pembangunan, berani berantas korupsi tetapi bapak adalah orang yang tak punya nyali jika berhadapan dengan kelompok intoleran yang selama ini suka berbuat keonaran di NKRI ini
Salah satu yang paling mencolok adalah kasus UAS, dan kasus pembubaran paksa ibadah jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) di Dusun Sari Agung, Desa Petalongan, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir pada Minggu (25/8/19) lalu, Bapak kenapa bungkam seribu bahasa pak ?
Kasus UAS tak jauh beda dengan kasus Ahok pak, cuma bedanya ahok di demo terus terusan sehingga membuat bapak tak berdaya dan terpaksa menyampaikan statemen agar kasus Ahok diproses Hukum, Namun dalam kasus UAS kenapa kok bisa beda pak?
Istana sepertinya bungkam seribu bahasa pak padahal kasus UAS ini sudah dilaporkan beramai ramai ke Polisi dan kini sayup sayup beritanya sudah mulai hilang ditelan angin
Jujur saja pak, gara gara ceramah provokatif UAS yang melecehkan Salib, kini banyak diantara pemeluk agama kristen dan katolik yang membenci Islam pak bukan lagi oknumnya lagi namun langsung Agamanya yang dibenci
Bahkan gara gara kasus UAS dan Ucapan Rizieq yang nanyain bidannya jesus siapa, saya harus kehilangan dua orang teman karib pak, yakni satu teman katolik dan satunya lagi teman protestan, keduanya selama ini selalu membahas soal toleransi bersama saya, kini mereka tak mau lagi berteman dengan saya pak sebab menganggap saya sama saja dengan UAS dan Rizieq Shihab
Begitu Juga teman saya yang protestan secara terang terangan pak mengatakan bahwa sumber ajaran ISIS dan teroris di tanah air adalah ISLAM
Jika kelompok intoleran ini semakin diberi panggung pak, saya khawatir yang Islamphobia akan semakin banyak pak
Ditambah lagi dengan kasus pembubaran paksa Jemaat Gereja GPdI di kabupaten Indragiri Hilir, minoritas di negeri ini yang pada pilpres 2019 all out mendukung bapak makin bertanya tanya pak, apa benar pak Jokowi ini punya keberanian untuk menghadapi kelompok intoleran?
Sebenarnya saya takut pak menulis kritikan kepada bapak seperti ini, sebab saya yakin pendukung setia bapak pasti menganggap saya ini benci dengan bapak, demi Allah Tidak pak, saya sayang dengan pak jokowi dan berharap bahwa tuduhan bapak takut terhadap kelompok intoleran salah 100 %
Sekian dulu pak tulisan dari saya semoga bapak Jokowi selalu dalam lindungan Tuhan yang maha kuasa
Oleh tim Indonesiakininews.com