Luna maya sahabat karib syahrini INDONESIAKININEWS.COM - Dalam video via rumpi.manja.official, Syahrini sempat mengungkap soal gelarn...
Luna maya sahabat karib syahrini |
INDONESIAKININEWS.COM - Dalam video via rumpi.manja.official, Syahrini sempat mengungkap soal gelarnya sebagai Sarjana Hukum.
Ia mengaku skripsinya mendapat akreditasi A dan membuatnya lulus cepat di 2007.
"Hari ini silaturahmi dengan almamater saya, Universitas Pakuan Bogor. Saya kan Fakultas Hukum dulunya, lulusan tahun 2007 ya," kata Syahrini. "Jadi jauh sebelum aku jadi penyanyi aku sudah jadi sarjana hukum dulu. Aku tuh dapat akreditasi A di skripsiku dan aku termasuk salah satu yang cepat kuliahnya. Pokoknya otakku belajar dan belajar soal hukum. Ya sekarang masih SH, sarjana hiburan."
Ucapan Syahrini itu langsung jadi bahan gunjingan netter.
Di satu sisi, Syahrini ketahuan bohong karena mengaku lulus cepat padahal dalam data ia tercatat baru lulus di 2010.
Tak cuma itu, Syahrini juga diledek soal menyebut istilah akreditasi untuk nilai skripsinya.
Padahal penggunaan kata akreditasi itu biasanya dipakai untuk menentukan nilai suatu kampus atau universitas.
"9 tahun katanya cepet," ledek netter. "Sarjana halu," ujar netter.
"Prett orang dlu ngakunya kebanyakan bolos," tutur yang lainnya.
"Mau lulus 2007 atau 2010 ya tetep aja gak cepet teh, cepet tuh 3-4 tahun, ini masuk 2001 lulus 2007..
itung sendiri tahun kuliahnya hahaha," ledek yang lainnya.
Sebelumnya, Syahrini pernah jujur mengaku doyan bolos jika tampil tak matching. Hal itu ia ungkap saat jadi bintang tamu di acara Najwa Shihab, "Mata Najwa".
Tak cuma itu, kualitas Syahrini sebagai lulusan Sarjana Hukum diremehkan oleh Najwa. Ia meledek Syahrini tak cocok menjadi politisi hingga sering melanggar hukum.
Syahrini Diledek Bohong
"Banyak selebriti yang jadi politikus, tapi tidak dengan Syahrini yang tetap pada jalurnya entertainer. Itu bukti Syahrini sadar kemampuannya. Hamdallah dia sadar, karena bila terjun ke politik itu sungguh mengkhawatirkan," kata Najwa. "Apa-apa jadi mahal. Salah satu programnya, pemerataan pendapatan. Ia suka berbagi ke sesama, sesama penjual tas mewah, maskapai penerbangan mewah."
"Sama seperti saya, Syahrini lulusan hukum, tapi teteh melanggar hukum dengan foto di jalan tol, di kuburan Nazi. Mungkin dulu belajarnya hanya sampai semester 1, sisanya semester pendek. Maju mundur semester pendek," sentil Najwa.
Selain itu, ia juga sempat membahas syarat-syarat jika ingin jadi Princess seperti Syahrini.
"Syaratnya, kombinasi tebal muka dan keras kepala. Kengototan dan kegigihan. Dan itu semua hanya butuh satu percaya diri. Level percaya diri Syahrini bukan hanya 'Princess', tapi ratu sejagad, karena kepercayaan dirinya juga bisa cetar membahana," canda Najwa.