Zuhairi Misrawi sebelah kanan INDONESIAKININEWS.COM - Tokoh muda PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi menilai keberadaan Komisi Perlindungan...
Zuhairi Misrawi sebelah kanan |
INDONESIAKININEWS.COM - Tokoh muda PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi menilai keberadaan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tidak diperlukan.
Sebab, saat ini sudah ada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Karena itu, pria yang akrab disapa Gus Mis ini menyatakan KPAI sebaiknya dibubarkan.
"Sudah ada Kementerian Perlindungan Anak, sebaiknya memang KPAI ini dibubarkan saja," kata Gus Mis di akun Facebooknya, baru-baru ini.
Sebelumnya Gus Mis mengecam KPAI yang merecoki audisi umum beasiswa bulutangkis PB Djarum. Tindakan KPAI itu membuat audisi tersebut berhenti.
Gus Mis, yang juga intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) itu mengatakan, nalar KPAI mirip nalar mazhab Wahabi dalam menyikapi audisi PB Djarum tersebut.
"Saya tidak merokok, dan menurut saya nalar KPAI ini mirip nalar Wahabi: kaku dan rigid, jauh dari asas maslahah," tegas Gus Mis, juga dalam akun Facebooknya.
Seperti diketahui, KPAI menilai audisi bulutangkis PB Djarum itu merupakan eksploitasi anak-anak. Sebab Djarum identik dengan rokok, dan dalam audisi itu ada atribut yang berhubungan dengan rokok.
KPAI pun meminta PB Djarum melepas semua atribut yang identik dengan rokok Djarum dalam audisi beasiswa bulutangkis itu.
Awalnya, KPAI menginstruksikan agar PB Djarum menghapus titel Dajrum di dada peserta audisi, dan permintaan itu telah dituruti.
Kemudian, KPAI meminta hal lainnya yakni semua atribut Djarum dicopot, termasuk yang tertera pada kostum pelatih dan panpel.
PB Djarum pun menolak dan menghentikan audisi tahun depan.
sum: gesuri.id