Selain memalak pedagang sayur, pelaku juga meminta jatah kepada mobil-mobi yang melintas. (Foto: Liputan6/Ady Anugrahadi) INDONESIAKINI...
Selain memalak pedagang sayur, pelaku juga meminta jatah kepada mobil-mobi yang melintas. (Foto: Liputan6/Ady Anugrahadi) |
INDONESIAKININEWS.COM - Aksi pemalakan yang beberapa hari ini ramai diperbincangkan ternyata tak hanya terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Aksi serupa juga terjadi di Pasar Tomang, Jakarta Barat.
Tim Pemburu Preman (TPP) Polres Metro Jakarta Barat menangkap empat preman yang kerap melakukan pemalakan terhadap penjual sayur di Pasar Tomang.
Kepala TPP, Brigadir Satu Helmy, menyatakan bahwa pihaknya melakukan penangkapan setelah aksi keempatnya meresahkan pedagang di sana.
"Menindaklanjuti laporan pemalakan terhadap tukang sayur di Pasar Tomang, tim pemburu preman langsung menuju ke TKP, kemudian menangkap empat tersangka bersama barang bukti 1 buah senjata tajam jenis celurit," kata Helmy, Sabtu 7 September 2019.
Helmy menambahkan para pelaku tak hanya menyasar para pedagang sayur.
Mobil pembawa sayur, kontainer hingga truk yang melintas juga jadi sasaran.
Para pelaku akan bertindak lebih keras dengan menodongkan cel**it jika korban hanya memberi uang sebesar Rp5.000
"Berdasarkan keterangan para pelaku, hasil uang tersebut digunakan untuk mengkonsumsi minuman keras," ujar Helmy menambahkan.
Kini, para tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Barat.
Sama seperti para pelaku pemalakan masal di Tanah Abang, keempat pelaku bisa dijerat dengan pasal 368 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana soal pemerasan. Ancaman hukumannya mencapai 9 tahun penjara.
sumber: tempo.co